Hasil tanaman Hidroponik Karang Taruna Perkasa Aeng Panas (Dok.KIM-KMAP) |
KIMKARYAMAKMUR.COM, Aeng Panas –
Tanaman Hidroponik merupakan salah satu program usaha ekonomi produktif milik Karang Taruna Perkasa Desa Aeng Panas yang ditanam didepan rumah Andi Subahri hari ini sudah siap panen.
Andi Subahri, S.H Ketua Karang Taruna Perkasa mengungkapkan bahwa tanaman hidroponik yang terletak didepan rumahnya merupakan tanaman jenis sayuran.
“Tanaman sayuran sawi, pakcoy, bayam merah ini mulai dari penyemaian sampai hari ini umurnya kurang lebih sudah sekitar 40 hari dan umur tersebut sudah sampai pada saatnya siap panen,” ungkapnya Selasa, (23/02/2021).
Ia juga mempromosikan pada masyarakat sekitar agar tanaman hidroponiknya juga dicicipi dan dirasakan masyarakat.
“Silahkan tawarkan kepada masyarakat atau orang yang membutuhkan, jika berminat segera hubungi saya dan sahabat Karang Taruna lainnya atau datang langsung ke rumah saya di Jl. Nong malang, Bujuk Pandih RT 003 RW 002, untuk masalah harga bisa bisik-bisik kecil,” ungkapnya ketika diwawancarai.
Sementara Rahmat Tri Wahyudi S. Ag sekretaris Karang Taruna Perkasa ikut menceritakan perjuangannya dalam menanam tanaman hidroponik.
“Kurang lebih tiga bulan yang lalu kami sudah melaksanakan pelatihan hidroponik, dan baru hari ini kita bisa menyaksikan sayuran segar tumbuh nan hijau,” ucapnya.
Menurutnya berbagai macam cara yang sudah dilakukan oleh sahabat-sahabat Karang Taruna Perkasa, diantaranya saling gotong royong satu sama lain mulai dari pembuatan instalasinya yang sangat sederhana, itu tidak langsung berdiri tegak, beberapa cobaan sudah dilalui bersama.
“Mulai dari Instalasi yang awalnya di letakkan di Balai Desa, itu roboh di terpa hujan yang melanda, dan angin yang menerpa. lalu dipindah ke rumah sahabat Andi Ketua Karang Taruna agar lebih aman dan pengontrolannya lebih efektif,” kata yudi.
Ketua PAC IPNU Pragaan tersebut menegaskan bahwa proses sukses itu pasti ada cobaannya dan gagal itu merupakan hal biasa.
“Kami gagal itu hal biasa, dan kami tidak pernah putus asa. Kami akan terus berusaha dan pantang menyerah untuk mensukseskan tanaman Hidroponik ini. Oleh karena itu, jangan lihat hasilnya tapi lihatlah prosesnya,” ungkapnya seraya menggurui.
Sedangkan Ahmad Hafidz Wakil Ketua Karang Taruna Perkasa juga mengungkapkan bahwa, semuanya masih permulaan dan akan terus dikembangkan perlahan demi perlahan.
“Ini masih permulaan bagi kami, sayur-sayuran ini sebenarnya layak bersaing di ekonomi global, karena sayuran ini bukan sekedar sayuran biasa, ini sayuran yang di tanam melalui sistem hidroponik, yang artinya tanaman tanpa menggunakan tanah,” ungkapnya dengan percaya diri.
Tapi baginya untuk awal-awal alangkah baiknya dipasarkan dulu pada masyarakat-masyarakat bawah dan pedagang kecil.
“Kami akan mensosialisasikan bahwa sayuran ini mengandung banyak manfaatnya bagi tubuh, perlahan demi perlahan jika sudah sampai pada waktunya untuk bersaing di ekonomi global pasar bebas maka brand sayuran dari Karang Taruna akan kami rawat kesegerannya, Semoga Allah meridhoinya. Amin,” pungkasnya. (Bdr/Hb).