87.9 Mhz - Pragaan Station

Satu Hati, Satu Frekuensi

Peringati Maulid Nabi, Permata FM Bawa Pesan Ekspresi Islam Nusantara yang Santun

- Publisher

Selasa, 3 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maulid Nabi Muhammad SAW di Depan Studio Permata FM (Dok.KIM-KMAP)

KIMKARYAMAKMUR.COM, Aeng Panas – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Radio Komunitas Permata FM Desa Aeng Panas Kecamatan Pragaan Senin (02/11/2020) bertempat di depan studio Permata FM membawa pesan wajah Islam yang ramah dan santun.

Peringatan maulid yang dihadiri puluhan tokoh dan ribuan pendengar live kanal 99 MHz atau via streeming Permata FM itu menghadirkan pesan bahwa ekspresi keislaman nusantara dengan islam timur tengah atau eropa sekalipun beda.

Ekspresi keislaman di Nusantara seperti di Aeng Panas dan sekitarnya berdiri di atas infrastruktur budaya. Berdiri diatas kegiatan maulid, rokat tasek, tahlilan dan budaya lainnya.

Demikian pesan berharga yang disampaikan pembicara kegiatan Maulid KH. Ahmad Madzkur Abd. Wasik saat memberikan hikmah maulid pada fans Permata Fm.

Baca Juga:   Cegah Virus Corona, Dinkes Sumenep Gelorakan Gerakan Hidup Sehat di Aeng Panas

“Bukan hanya masjid dan mushalla, Radio Permata-pun  bermaulid dengan kekuatan lokal. Ini corak islam nusantara yang ramah berdiri diatas budaya lokal. Jarang dijumpai di radio lain di kota metropolitan atau bahkan di timur tengah”, ujarnya memberi penjelasan.

K. Madzkur menambahkan bahwa corak Islam Indonesia memperbaiki kehidupan umat bukan keras ‘motel pekolan” (main tangan besi). Islam masuk menjadi syariat secara bertahap. 

Ia contohkan budaya minum khamer dulu budayanya orang arab.

Islam datang pertama bawa informasi bahwa khamar ada manfaat dan mudharatnya. Tapi mudharatnya jauh lebih besar ketimbang kebaikannya.

Baca Juga:   Ngopi Bareng MUI dan Forpimka Bahas Banyak Agenda, Pawai Karnaval Serta Fenomena Kenakalan Remaja

“Jalan dakwah Islam pada penegakan syariat Islam dalam hal kejelekan dilakukan bertahap, pelan pelan”, tuturnya berwibawa.

Beliau lanjutkan, bahwa ada sahabat memimpin shalat jamaah membaca surat Al Kafirun diulang ulang, muter-muter.

“Usut punya usut ternyata sahabat shalat habis mabuk, ayatnya muter muter. Lalu turunlah ayat yang isinya kalau shalat jangan dalam keadaan mabuk”, ujarnya mengurai tahapan dakwah.

Larangan minuman Khamer dilegitimasi alQuran saat ada sahabat mabuk membuat kerusakan fasilitas, baru turun ayat yang mengharamkan khamer secara total.

“Ini artinya bahwa dalam memperbaiki kejelekan yang membudaya jangan dilakukan sekaligus. Tapi harus dengan pelan pelan dengan membangun kesadaran”, katanya disambut antusias Fans.

Pengasuh PP. Annajah Karduluk ini juga menjelaskan tentang tingginya derajat mencintai rosul. Beliau cerita bahwa ada sahabat nabi dari pegunungan bertanya tentang waktu kiamat, oleh rosul dijawab apa yang engkau persiapkan. Sahabat itu menjawab, tak ada ya rosul, tak juga shalat dan zakat, hanya cinta kepada engkau ya rosul.

Baca Juga:   PKK Aeng Panas : Dibalik Lelaki Yang Hebat Selalu Ada Perempuan Yang Kuat

“Nabi Muhammad mengatakan bahwa seorang nanti akan dikumpulkan dengan orang yang dicintainya”, tuturnya mengurai arti cinta.

Jangankan manusia, tambahnya, mimbar dari kayu yang pernah diduduki rosulillah saat khatbah menangis gara gara diganti mimbar baru.

Terakhir beliau berdoa semoga yang hadir diberikan kesempatan berziarah ke Makkah Madinah.

“Kata rosul, siapa yang ziarah ke aku, wajib memperoleh syafaatku”, pungkasnya. (Zbr/Bdr).

16 views

Berita Terkait

Wujudkan Generasi Hebat, PMII Pragaan Laksanakan Pelantikan dan MAPABA
Darma Wanita Pragaan Hadiri Monev Pembinaan E-Reporting Oleh Darma Wanita Kabupaten di Bluto
Pertegas Identitas Santri, Perangkat Desa Pakamban Laok Pakai Baju Santri Layani Warga
Peringati Hari Santri, Hari Ini ASN Pragaan Pakai Sarung
Selasa Pagi Tadi, Kantor Kecamatan Pragaan Gelar Kebersihan Lingkungan
Jelang Peringatan Hari Santri, Camat Pragaan Dorong ASN Memakai Baju Santri
Camat dan Forpimka Ground breaking Pembangunan Fisik Gerai Koperasi di Desa Pakamban Laok
Menjadi ASN PPPK, Camat Pragaan Sampaikan Selamat Kepada Pendamping PKH

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 20:26 WIB

Wujudkan Generasi Hebat, PMII Pragaan Laksanakan Pelantikan dan MAPABA

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:08 WIB

Darma Wanita Pragaan Hadiri Monev Pembinaan E-Reporting Oleh Darma Wanita Kabupaten di Bluto

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:53 WIB

Pertegas Identitas Santri, Perangkat Desa Pakamban Laok Pakai Baju Santri Layani Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:15 WIB

Peringati Hari Santri, Hari Ini ASN Pragaan Pakai Sarung

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:39 WIB

Selasa Pagi Tadi, Kantor Kecamatan Pragaan Gelar Kebersihan Lingkungan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:18 WIB

Camat dan Forpimka Ground breaking Pembangunan Fisik Gerai Koperasi di Desa Pakamban Laok

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Menjadi ASN PPPK, Camat Pragaan Sampaikan Selamat Kepada Pendamping PKH

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Camat Pragaan Dorong Donasi dan Doa untuk Korban Gempa di Sepudi

Berita Terbaru

Berita

Peringati Hari Santri, Hari Ini ASN Pragaan Pakai Sarung

Rabu, 22 Okt 2025 - 08:15 WIB

You cannot copy content of this page