Diklatama CBP-KPP DKR Karduluk, Aeng Panas dan Pragaan Daya (Dok.KIM-KMAP) |
KIMKARYAMAKMUR.COM, Aeng Panas – Dalam rangka meningkatkan kapasitas pelajar Nahdlatul Ulama (NU), Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Pragaan menggelar Pendidikan dan Pelatihan Pertama (Diklatama) berbasis Ranting pertama kali bagi Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korps Pelajar Putri (KPP).
Acara tersebut digelar di Lapangan Sumber Laseng Desa Aeng Panas Kecamatan Pragaan yang akan berlangsung selama tiga hari sejak senin (05/10/2020) sampai hari rabu mendatang di ikuti oleh puluhan Peserta baik dari CBP maupun KPP.
Ketua PAC IPNU Pragaan, Jalaluddin berharap dengan dilaksanakannya Diklatama berbasis ranting ini mampu menciptakan dan meningkatkan militansi para kader NU khususnya CBP KPP di Kecamatan Pragaan.
“Dengan dilaksanakannya Diklatama berbasis ranting yang baru pertama kalinya digelar atas kerjasama ranting IPNU-IPPNU Karduluk, Aeng Panas dan Pragaan Daya untuk CBP KPP ini, saya berharap agar para pelajar NU mampu menjadi garda terdepan NU untuk mengawal tradisi NU dan menjaga NKRI dari paham-paham Radikal yang mulai menyerang dan masuk di kalangan pelajar” Harapnya.
Sementara Zaynollah Ketua PC IPNU Sumenep dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya diklatama yang dilaksanakan oleh PAC IPNU-IPPNU melalui Dewan Koordinator Ranting (DKR).
“Kami sangat bahagia sekalipun merasa sangat lelah karna padatnya kegiatan, tadi saya sempat ingin meminta maaf untuk tidak hadir akan tetapi ketika saya lihat di grup begitu semangatnya mempersiapkan kegiatan ini saya hanya meminta ijin untuk lambat setengah jam”, ungkapnya.
Selanjutnya Zainollah menyampaikan tiga hal penting pada peserta sebagai panduan agar betul-betul khidmat dalam mengikuti Diklatama, yang pertama menjadi kader CBP-KPP harus diniatkan ibadah.
“Menjadi kader CBP-KPP itu diniatkan sebagai ibadah jangan jadikan diklatama sebagai tempat pelarian karna tidak punya aktifitas di rumah sehingga ikut diklatama”, ungkapnya.
Selanjutnya yang kedua menjadikan Diklatama sebagai ajang meningkatkan keilmuan, prestasi dan kepeloporan.
“Tidak ada ceritanya CBP-KPP malas belajar, malas menuntut ilmu karna kita adalah generasi pelajar yang pembelajar”, imbuhnya.
Yang terakhir peserta harus memperhatikan keikhlasan dan loyalitas.
“Semua aktifitas ke CBP-KPP an lakukan dengan ikhlas bukan karna ada satu, dua, tiga hal, sekali lagi agar ibadah kita di IPNU-IPPNU semakin sempurna dan tidak berkurang pahalanya, loyalitas inilah yang menjadi keutamaan di CBP-KPP. Ibaratnya kalau kita mau belajar pada kelompok diluar Nahdlatul Ulama mau benar mau salah CBP-KPP harus tetap dibela” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa IPNU-IPPNU harus banyak belajar kepada CBP-KPP dalam urusan militansi dan urusan korp, karna CBP-KPP dikenal sebagai gerakan satu komandonya sehingga apabila ada CBP-KPP tidak tunduk pada intruksi komandannya maka hendaknya yang bersangkutan perlu di Diklatamakan ulang.
Pada kesempatan yang sama KH Ahmad Junaidi Muarif selaku Ketua MWC NU Pragaan dalam sambutannya menyampaikan harapan besarnya kepada peserta diklatama untuk tetap mengikuti kegiatan ini sampai tuntas.
“Harapan kepada peserta, kami atas nama pengurus mwc berharap peserta mengikuti acara diklatama sampai selesai, sampai tuntas sampai lulus dan mendapat ilmu dari kegiatan diklatama”, ungkapnya.
KH Junaidi ini juga membeberkan bahwa pada kegiatan diklatama ini peserta akan mendapatkan materi sebagai bekal berjuang dan mengabdi di Nahdlatul Ulama.
“Kalian akan mendapatkan suatu materi diantaranya materi ke IPNU-IPPNU an, materi ke NU an, materi aswaja yang merupakan modal awal dalam berjuang dan berkhidmat serta mengabdikan diri di NU juga menitipkan diri belajar di NU untuk meneruskan cita-cita para auliya para muassis nahdlatul ulama insyaallah kita sekalian akan mendapatkan barokahnya beliau dan mendapatkan ilmu yang barokah dan bermanfaat” pungkasnya.
Kegiatan yang dihadiri oleh Bapak Kepala Desa Aeng Panas, Rois Syuriah Ranting NU Aeng Panas, Personil Polsek Prenduan serta Gerakan Pemuda Ansor Aeng Panas ini dibuka dengan pelepasan burung merpati oleh Ketua MWC NU Pragaan. (Bdr).