Kumpulan rutin PRNU Pakamban Laok (Dok.KIM-KMAP) |
KIMKARYAMAKMUR.COM, Pakamban Laok – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Pakamban Laok satu dari banyak ranting yang istiqamah mengamalkan bacaan Ratibul Haddad setiap hari Jumat dua minggu sekali. Jumat hari ini (18/09/2020) kumpulan ranting ditempatkan di rumah H. Abd. Khaliq Kacangan Pakamban Laok.
Ratibul Haddad menjadi bacaan wajib setiap kali pertemuan karena mengharapkan barokah dari bacaan ini untuk terus merawat jamiyah Nahdlatul Ulama ditengah gelombang peradaban yang semakin maju.
Syekh Abu Bakar bin Ahmad al-Maliabar dalam kitab al-Imdad bi Syarhi Ratib al-Haddad, halaman 55, menjalaskan Faedah membaca Ratibul Hadad di antaranya, penjelasan yang dikutip dari para ulama yang mensyarahi Rotib ini dari penyusun Ratib Syekh Abdullah bin ‘alawi al-Haddad bahwa orang yang rajin membaca rotib ini maka Allah akan menjaga negaranya dari beberapa cobaan dan siksaan.
Faedah lainnya dari Bacaan Ratibul Haddad yaitu bertambahnya kekayaan, barokah dan kebaikan di rumahnya.
“Orang yang rajin membaca Ratibul Haddad setiap hari, maka tidak akan bahaya baginya racun, hewan buas, reptil dan hewan-hewan lainnya”, kata Ra Fatih aktifis muda NU yang tak pernah absen di kegiatan perkumpulan.
Bukan hanya itu, menurutnya juga dari kitab yang dibacanya bahwa membaca rotib ini akan mengantarkan pembacanya pada keadaan Husnul Khotimah dan Allah akan memberikan pertolongan baginya untuk mengucapkan kalimat syahadat di akhir hayatnya.
“Husnul Khatimah dambaan banyak orang. Dan ini sejalan dengan Fatwa KH. Hasyim Asyari bahwa yang bantu perjuangan NU akan dianggap santrinya dan didoakan Husnul Khatimah”, tambahnya mantap.
Selain itu dalam perkumpulan dua mingguan ini juga digalang sumbangan sosial untuk pembangunan Jembatan penghubung antara Pakamban Laok dan desa Jaddung yang sedang dibangun bersama masyarakat.
“NU harus hadir pada kegiatan sosial warga, seperti pembangunan jembatan”, tuturnya menjelaskan pentingnya pembangunan jembatan. (Zbr/Bdr).