Dokumentasi, Syukuran Khataman Al-qur’an MWC NU Pragaan |
Pragaan – Setelah sebulan suntuk mengadakan tadarus Al Qur’an, Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Pragaan Jumat malam (23/04/2020) mengadakan syukuran tadarus dengan mengundang semua peserta tadarus yang dari awal ramadhan berpartisipsi dalam menghatamkan al-Quran di kantor MWC NU Pragaan.
Ketua MWC NU Pragaan Drs. KH. Ahmad Junaidi Muarif dalam sambutannya mengucapkan terima kasih pada peserta tadarus, dan mendorong agar kebiasaan tadarus dilanjutkan diluar ramadhan.
“Ciri diterimanya puasa kita akan tercermin menjadi laku setelah ramadhan. Jika di bulan ramadhan biasa baca alqur’an, maka pasca ramadhan kebiasaan itu menjadi kelaziman yang terus dipelihara”, ujarnya mengingatkan.
Sementara itu Pembicara utama Drs. KH. Warits Anwar dalam arahannya mengatakan bahwa Ramadhan sejatinya harus dimaknai bulan latihan.
“Ramadlan bulan latihan. Kita dilatih bangun malam, bangun dari yang hanya untuk makan sahur juga dilatih untuk shalat malam”, tuturnya membuka materi.
Beliau juga menanyakan sudahkan kita dapat mengambil pelajaran dari ramadhan, atau hanya menjadi rutinitas tahunan saja, sekedar gugur kewajiban.
“Selama ramadhan, kita diajarkan rajin ibadah sosial, rajin bayar zakat, rajin shadaqah, rajin tarawih dan tadarus malam. Sudahkah siap diimplementasikan menjadi kepribadian yang terus menjadi nilai dan laku hidup kita setelah ramadhan?”, tanyanya mengajak yang hadir merenung.
“Kalau ramadhan sudah menjadi pelajaran, maka kita lulus di bulan latihan ini. Kita sukses membangun mental spritual dan keshalehan sosial”, jawabnya penuh makna.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan doa oleh Drs. KH. Asnawi Sulaiman salah satu wakil ketua MWC NU Pragaan. (Zbr/Badrul/KIM-KMAP).