Dokumentasi, Pembagian Sembako oleh PC Pergunu Sumenep |
Pragaan – Usai berlangsungnya pemilihan Pergunu di Kecamatan Pragaan, Senin malam (11/05/2020), Pengurus Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul uUama (Pergunu) Sumenep memberikan sembako kepada guru swasta yang hadir pada acara pemilihan Pergunu Pragaan.
Sejumlah guru mengaku senang kegiatan pemberian sembako ini, terlebih dilakukan ditengah pandemi covid-19.
“Terima kasih Pergunu. Ternyata Pergunu tak hanya bicara, Pergunu gerakannya nyata”, kata ra Fatih salah satu pengajar di Pondok Pesantren Nuril Huda Ali Imron Pakamban Laok.
Pengurus Pergunu Sumenep Andi mengatakan bahwa tidak semua guru mendapatkan sembako karena ketersediaan sembako hanya sekitar 30 bungkus. Mereka yang sudah sertifikasi dan secara ekonomi sudah sejahtera diminta mengalah.
“Guru sertifikasi, guru PNS, guru yang berstatus pendamping desa, dan guru yang sudah terbilang sejahtera secara ekonomi mohon mengalah tak terima sembako. Guru non sertifikasi jauh lebih berhak untuk membuka senyum mereka ditengah pandemi”, ujar pria muda ini seraya menyerahkan sembako pada guru yang hadir.
Kondisi pandemi corona yang belum usai telah melumpuhkan banyak sektor usaha termasuk berdampak pada guru madrasah. Karenanya, kata Andi maka Pergunu tampil menyalurkan sembako pada guru-guru non sertifikasi di berbagai tempat.
“Ini hanya gerakan kecil Pergunu, kebutuhan guru begitu banyak, maka pimpinan Pergunu Pragaan yang baru, ditantang untuk menghadirkan kesejahteraan bagi para guru madrasah”, pungkasnya seraya menutup kegiatan bagi sembako. (Zbr/Badrul/KIM-KMAP).