Dokumentasi, Tadarus Al-qur’an di Kantor MWCNU Pragaan |
Pragaan – Setiap malam habis tarawih ranting NU bergantian mengambil jadwal tadarus di Kantor Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Pragaan. Kali ini Jumat malam (08/05/2020) bagian tadarus ranting NU Karduluk. Tak hanya Karduluk, semakin malam pengurus dari berbagai ranting bahkan datang bergantian, padahal bukan jadwalnya.
Suasana seperti itu, kata K. Fatihul Abrar, hampir terjadi setiap malam. Suasana tadarus semakin ketengah ramadhan, semakin menemukan gairahnya.
“Entahlah, pengurus tiba-tiba datang bergantian dari berbagai ranting untuk tadarus. Tadarus makin merekatkan hubungan antar pengurus”, tuturnya sambil memperbaiki kopiah hitamnya.
Beliau memakluminya, karena memang membaca al-Quran di bulan ramadhan pahalanya berlipat ganda.
Beliau lalu mengucapkan hadits nabi bahwa, “Barang siapa membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al qur’an) maka baginya satu kebajikan, dan satu kebajikan digandakan menjadi sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan bahwa Alif Laam Miim itu satu huruf. Akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.”, Ucap beliau memetik hadits.
“Itu pahala di luar ramadhan, kalau ramadhan, pahala langsung bertaburan tak terhitung dibawah kendali Allah SWT”, tambahnya lagi.
Tadarus bagi pengurus MWC tentu juga dapat dimaknai sebagai sarana konsolidasi menguatkan program yang sinergis antar ranting. Sehingga pasca ramadhan, organisasi makin hidup, makin segara dan fresh.
“Seringnya bertemu akan memompa semangat berbakti pada organisasi”, tambahnya lagi.
Selepas ramadhan beliau juga berharap agar setiap kegiatan ke NUan antar ranting semakin terbangun secara sistemik, dan rumah-rumah pengurus dipenuhi dengan semangat al-Quran.
“Bukankah rumah yang dibuat untuk membaca Alquran akan dihadiri malaikat. Penghuni rumah akan merasakan bahwa rumahnya menjadi luas, lebar. Maka dari rumah Qur’ani itu, kita bangun organisasi NU yang lebih Qur’ani”, Pungkasnya. (Zbr/Badrul/KIM-KMAP).