Dokumentasi, Sambutan Sekdes mewakili Kades Aeng Panas |
Aeng Panas – Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) Pragaan, Syamsul Bakhri, dalam sosialisasi Sensus Penduduk Online hari Senin (23/03/2020) di desa Aeng Panas menghimbau agar jangan sampai ada satu jiwapun yang tertinggal dalam sensus penduduk nanti, karena Sensus Penduduk akan banyak mempengaruhi kebijakan nasional atau bahkan lokal desa.
“Jangan satu jiwapun penduduk tertinggal. Salah dalam pendataan, 10 tahun salah kebijakan”, ujarnya saat memberikan pengarahan pada penyelenggaraan Sensus Penduduk 2020 di balai desa Aeng Panas.
Kegiatan sosialisasi tidak hanya dihadiri oleh Pemerintah Desa Aeng Panas, tapi juga oleh Pengurus RT, calon petugas sensus yang akan di gerakkan pada bulan Sensus Online Juli mendatang.
Syamsul Bakhri juga menyebut bahwa ada 54 negara melaksanakan sensus kependudukan. Beliau juga menghimbau kepada calon petugas untuk berhati-hati melakukan pendataan, sebab ketika data yang dimasukkan salah, maka kerugian yang akan diderita warga selama sepuluh tahun.
“Ujung pena petugas Sensus akan menentukan kebijakan negara, kebijakan daerah dan pemerintah desa”, tuturnya mengingatkan.
Sementara itu Sekretaris Desa Aeng Panas Ach Zubairi Karim mewakili Kepala Desa Aeng Panas dalam sambutannya mengaku bahwa dirinya sudah melakukan SP2020 Online sejak awal. Beliau juga mengharapkan agar pelaku pemberdayaan desa seperti Perangkat Desa, Pengurus RT, Kader Posyandu, Karang Tarun, kelompok Informasi Masyarakat dan elemen lainnya bahu membahu membantu para petugas.
Dokumentasi, Petugas Sensus Berkordinasi dengan Perangkat Desa |
“Ini kesempatan kita memperbaiki validitas data kependudukan. Darinya akan lahir kebijakan yang berpihak pada warga berdasar potensi dan masalahnya”, ujar alumni Annuqayah ini sekaligus mengakhiri sambutan. (Hb/Badrul/KIM-KMAP).