IPNU-IPPNU sedang Menyanyikan Mars Subbanul Wathon dan MarsIPNU-IPPNU di Balai Desa Aeng Panas |
Aeng Panas – Puluhan pelajar dari berbagai lembaga pendidikan di Desa Aeng Panas berjubel memenuhi balai desa guna merayakan ulang Tahunnya yang pertama. Ulang Tahun kali ini juga dimaksudkan untuk merayakan Ulang Tahun IPNU-IPPNU tingkat nasional yang sudah memasuki usia ke-65 tahun.
Acara Harlah IPNU-IPPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama – Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama) Sabtu siang (15/03/2020) mengusung tema ‘Peran Pelajar NU Mengawal Kemajuan Generasi Mellenial’ ini dihadiri Ketua PAC IPNU dan IPPNU Pragaan, perwakilan ranting se Kecamatan Pragaan, unsur Kepala Desa yang diwakili Sekretaris Desa Ach. Zubairi Karim, S.Ag.
Dalam arahannya Zubairi mengatakan bahwa mayoritas pelajar yang hadir adalah generasi Z, generasi yang lahir tahun 1995-2010. Paling muda generasi Alpha, yaitu generasi yang lahir tahun 2011 sampai sekarang.
Karakteristik generasi Z, menurutnya memiliki kecenderungan suka kebebasan, tak mudah diatur, mainannya gadget, sukanya fashion yang trendy, kuliner dan travelling. Millenial menurut Zubairi juga sangat aktif di media sosial.
“Jadilah generasi cerdas di medsos. Budayakan literasi dalam memahami setiap peristiwa kebangsaan. Jangan jadi bagian industri copy paste kelompok penebar hoax dan ujaran kebencian yang bisa memecah belah masyarakat dan bangsa”, tuturnya mengingatkan.
Dirinya meminta agar pelajar cepat berproses mewujudkan IPNU-IPPNU yang lebih dinamis, penuh energi, optimis, menjadi agen perubahan, membawa ide-ide segar dalam organisasi, berfikir kreatif dengan metode thinking out of the box yang inovatif.
“Pelajar IPNU-IPPNU ini adalah benteng pertahanan masa depan. Jika hancur pelajarnya maka hancur juga bangsanya. Pelajar harus mampu memperkukuh dirinya dengan karya, baik tulisan maupun seni yang indah. Jangan banyak beretorika”, tutur Zubairi yang selain Sekdes juga menjabat sebagai Wakil Ketua MWC NU Pragaan. (Zbr/Badrul/KIM-KMAP).