87.9 Mhz - Pragaan Station

Satu Hati, Satu Frekuensi

Temu Bulanan Pragaan Station ; Dakwah Para Wali Berjiwa Seni Islam Nusantara

- Publisher

Senin, 26 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KIMPRAGAAN.COM,PRAGAAN – Pada kegiatan Istighosah dan jumlah Fans bulanan radio Pragaan Station, bang Zuber salah satu penyiar radio Pragaan Station menjelaskan gaya dakwah para wali terdahulu dengan pandangan mata kasih sayang.

“Dakwah para wali dan ulama masa lalu lembut berjiwa seni Islam nusantara. Para wali memahami sosio kultur masyarakat dan dakwahnya dijiwai dengan seni. Makanya tak heran jika Kyai Sendang punya ludruk sebagai sarana dakwah,” ucapnya di hadapan ratusan paguyuban Fans yang diadakan di rumah Pak Camat (nama udara salah satu fans) di desa Guluk Manjung Bluto, Ahad (25/02/2024).

Baca Juga:   Haul Bujuk Tambak Prenduan, K. Fauzan Badruddin Bedah Warisan Orang Shaleh

Cara dakwah lembut, lanjutnya, tidak menyakiti, merangkul tidak memukul ini belakangan oleh Nahdlatul Ulama disebut dengan Islam Nusantara, yaitu nilai Islam yang dibawakan dalam dakwahnya dengan karakteristik budaya yang ada di nusantara.

“Gaya dakwah islam nusantara yang dijiwai seni keindahan, saat ini dibawa oleh radio Pragaan Station dengan seabrek jadwal siarnya. Ada yang siaran ngeludruk seperti cak Santo, pendidikan bahasa madura seperti yang diasuh mbah Guru, semua merupakan instrumen dakwah menuju semangat dakwah islam rahmatan lil ‘alamin,” ucapnya.

Para wali terdahulu menjadikan seni sebagai sarana dakwah yang santun, lembut, mendidik tidak menggigit. Edukasi nilai-nilai seni yang disampaikan penyiar diiringi lagu-lagu pilihan penggemar adalah potret semangat perjuangan para wali yang mengislamkan Nusantara tanpa tetesan darah.

Baca Juga:   Stand Pragaan Juga Sediakan Stand Wadah Keris Yang Memukau

Dia juga menyinggung tentang heterogenitas fans radio yang lintas umur, lintas hobi, lintas wilayah, lintas warna yang berbeda-beda tetapi tetap dapat disatukan dengan musik radio.

“Meski umur beda, kesenangan beda, daerahnya jauh tetapi semua disatukan oleh radio, oleh lagunya Ida Laila sepiring berdua,” ucapnya sembari tersenyum, mengapresiasi keragaman fans dalam satu kesatuan.

Berbagai perbedaan itu, tambahnya, biarlah menjadi satu khazanah tersendiri dalam membangun semangat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah insaniyah.

“Semua perbedaan itu lebur ketika lagu Ida Laila dikumandangkan melalui Channel radio.” Ucapnya. 

Penulis : Zuber

Editor : Zy

15 views

Berita Terkait

BNI Prenduan Kasih Doorprize di Event JJS Pragaan Fair 2025
Malam Ini, Gambus Assubban Tutup Rangkaian Pragaan Fair 2025
Berhadiah Sapi, Panitia Lepas 10 Ribu Peserta JJS Pragaan Fair 2025
Abdullah Arif, Ketua LSM Petir; Pragaan Fair Bantu Ekonomi Kerakyatan
Camat dan Panitia; Pragaan Fair, Keberpihakan Pada PKL
Mulai Agustusan, Hari Ini Lomba Menggambar Tingkat PAUD, TK/RA Se Kec Pragaan
641 KPM Warga Pragaan Laok, Hari Ini Terima Beras Pangan
Pastikan Penyaluran Beras Pangan, Camat Pragaan Pantau Penyaluran di Desa Sendang

Berita Terkait

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 21:03 WIB

BNI Prenduan Kasih Doorprize di Event JJS Pragaan Fair 2025

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 20:24 WIB

Malam Ini, Gambus Assubban Tutup Rangkaian Pragaan Fair 2025

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 08:47 WIB

Berhadiah Sapi, Panitia Lepas 10 Ribu Peserta JJS Pragaan Fair 2025

Selasa, 5 Agustus 2025 - 07:48 WIB

Abdullah Arif, Ketua LSM Petir; Pragaan Fair Bantu Ekonomi Kerakyatan

Selasa, 5 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Camat dan Panitia; Pragaan Fair, Keberpihakan Pada PKL

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:45 WIB

641 KPM Warga Pragaan Laok, Hari Ini Terima Beras Pangan

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:31 WIB

Pastikan Penyaluran Beras Pangan, Camat Pragaan Pantau Penyaluran di Desa Sendang

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:29 WIB

Camat Pragaan Pantau Langsung Penyaluran Beras Pangan di Desa Jaddung

Berita Terbaru

Berita

Camat dan Panitia; Pragaan Fair, Keberpihakan Pada PKL

Selasa, 5 Agu 2025 - 07:38 WIB

You cannot copy content of this page