Dokumentasi, Warga Galis Aeng Panas Istighosah di Bujuk Zakariya |
Aeng Panas – Merupakan salah satu langkah masyarakat Aeng panas dusun Galis Gelar doa bersama di bujuk Zakaria dan bujuk Dahni pada Jum’at (27/03/2020) tadi malam.
Istighasah yang dihadiri oleh ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat tersebut selain bertujuan untuk mendoakan leluhur juga sebagai bentuk ikhtiyar kita memanjatkan doa kepada Allah SWT agar Desa Aeng Panas bisa selamat serta terhindar dari virus yang selama ini telah meresahkan.
Istighasah dan doa bersama dipimpin oleh salah satu pengasuh PP. At-Thohiriyah K. H. Hamidi, S. Ag sebelum memulai beliau memaparkan dan menghimbau agar masyarakat tidak perlu panik berlebihan terkait virus yang mendunia ini, akan tetapi juga jangan sampai meremehkannya.
“Setiap yang terjadi di muka bumi tidak lepas dari kehendak Allah maka sebagai hambanya kita harus memohon perlindungan kepada Allah SWT” seru beliau menguatkan kembali persaudaraan diantara sesama umat muslim.
Selain dari kalangan pengasuh ada juga yang dari elemen Banser NU yaitu K. Kurdi Mu’arif RS (Kasatkoryon Banser pragaan) turut serta memanjatkan doa kepada para leluhur bersama masyarakat Aeng Panas, menurut beliau hal semacam ini wajib memang dilakukan karena melihat perkembangan situasi dan kondisi yang mana orang merasa enggan atau takut untuk beraktivitas seperti biasa.
“Kita pasrahkan semuanya kepada Allah yang penting kita sudah berikhtiar, insya Allah kita akan dijaga oleh Allah”. Ungkapnya didepan warga.
Terlihat sangat antusias masyarakat mengikuti Istighasah dan doa itu, sebagai penguat kembali tali persaudaraan yang sudah semakin terkikis akibat dampak dari wabah Covid 19. Entah sampai kapan virus ini akan selesai, sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya.
Harapan besar warga Desa Aeng Panas bahwa wabah yang membuming di Indonesia ini mampu segera teratasi, apalagi menjelang bulan suci ramadhan.
Yang perlu kita tekankan adalah berusaha atau ikhtiyar perlu akan tetapi jangan sampai meninggalkan kewajiban kita sebagai umat beragama. (TF/Badrul/KIM-KMAP).