87.9 Mhz - Pragaan Station

Satu Hati, Satu Frekuensi

Disiarkan Permata FM, Jokowi : Musuh Terbesar Kita Bukan Virus Tapi Ketakutan Berlebih dan Hoax

- Publisher

Selasa, 31 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokumentasi, Studio Permata FM

Aeng Panas – Konfirmasi data pasien Corona di Indonesia terus bertambah. Hingga hari Ahad (29/03/2020) data positif Corona sudah mencapai 1414 orang. Pasien sembuh 75 orang, kematian 122 orang. Hal inilah yang menggerakkan banyak orang untuk saling memberikan informasi dan melindungi kesehatan diri sendiri dan orang lain.

Radio Permata FM Aeng Panas juga menyiarkan himbauan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk tidak perlu berlebihan menyikapi Corona. Beliau mengungkap data bahwa 94% penderitanya bisa disembuhkan, karena itu perlu melakukan langkah langkah pencegahan seperti rajin cuci tangan dengan benar dengan air mengalir dll.

Baca Juga:   Harlah NU Pragaan : Peringatan Isra' Mi'raj Momentum Perbaikan Kualitas Shalat

Radio Permata FM dalam informasinya juga menyiarkan agar warga menjaga jarak dengan siapapun, menghindari menyentuh mata, mulut, hidung, memberikan masker pada yang sakit agar tidak menular pada yang lain.

“Musuh terbesar kita saat ini bukan virus itu sendiri, tapi rasa cemas, panik, ketakutan berlebih, berita hoax serta rumor tentang Corona”, ujarnya menjelaskan.

Beliau mengajak warga negara agar yakin dengan fakta, informasi yang ada dan dimiliki pemerintah. Masyarakat terus diingatkan untuk jangan mudah terpengaruh dengan informasi yang menyesatkan sehingga tidak membuat diri menjadi lebih khawatir, yang berakibat dapat menurunkan imunitas tubuh kita.

Baca Juga:   Kejar Target, Pemdes Pakamban Daya Salurkan BLT-DD April-Mei Sebelum Hari Raya Idul Fitri Akhirnya Tercapai

Beliau juga meminta agar warga meningkatkan rasa solidaritas bersama dan gotong royong. Menjaga jarak (social distancing) merupakan salah satu bentuk solidaritas, karena selain untuk melindungi diri sendiri juga membantu untuk tidak menularkan kepada orang lain.

Bentuk lain dari gotong royong dan solidaritas sosial adalah orang kaya menyisihkan keuntungan untuk orang lain dengan membantu menyediakan masker dan antiseptic tangan bagi masyarakat yang kurang mampu. (Zbr/Badrul/KIM-KMAP).

0 views

Berita Terkait

Pemdes Pakamban Laok Salurkan BLT DD Tahap III dan IV Tahun 2024
Percantik Lingkungan Kantor, Kembali Kecamatan Lakukan Jumat Bersih
Berharap Keberkahan, Tokoh dan Warga Pakamban Laok Khataman Al-Quran di Bujuk Pangpajung
Masuk Musim Penghujan, Camat Pragaan Ajak Staf Jaga Kebersihan
Gelar Rapat Kerja di Coffe Almuna Pamekasan, PAC Ansor Pragaan Ingin Kepengurusan Ansor Kedepan Tak Boleh Abal-Abal
Camat Pragaan Imbau Warga Tak Lagi Buang Sampah di Sungai
Peringati Hari Pahlawan, Kecamatan dan Warga Pragaan Kembali Bersihkan Sungai Jerman
Camat Pragaan Pimpin Jumat Bersih dan Pertamanan

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 17:46 WIB

Pemdes Pakamban Laok Salurkan BLT DD Tahap III dan IV Tahun 2024

Jumat, 15 November 2024 - 06:36 WIB

Percantik Lingkungan Kantor, Kembali Kecamatan Lakukan Jumat Bersih

Kamis, 14 November 2024 - 16:56 WIB

Berharap Keberkahan, Tokoh dan Warga Pakamban Laok Khataman Al-Quran di Bujuk Pangpajung

Senin, 11 November 2024 - 08:20 WIB

Masuk Musim Penghujan, Camat Pragaan Ajak Staf Jaga Kebersihan

Minggu, 10 November 2024 - 18:56 WIB

Gelar Rapat Kerja di Coffe Almuna Pamekasan, PAC Ansor Pragaan Ingin Kepengurusan Ansor Kedepan Tak Boleh Abal-Abal

Minggu, 10 November 2024 - 08:05 WIB

Peringati Hari Pahlawan, Kecamatan dan Warga Pragaan Kembali Bersihkan Sungai Jerman

Jumat, 8 November 2024 - 08:40 WIB

Camat Pragaan Pimpin Jumat Bersih dan Pertamanan

Kamis, 7 November 2024 - 17:27 WIB

Pj. Kades Sentol Daya Berharap KPPS Jaga Integritas dalam Menjalankan Tugas

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page