Bidan Desa sedang melakukan penimbangan Bayi di dusun Nong Malang |
Aeng Panas – Ditengah ancaman Virus Covid-19 yang makin menyebar ke Jawa Timur, Petugas Kesehatan Puskesmas Pragaan, bidan desa dan Kader Posyandu Kesehatan melakukan kegiatan Posyandu di dusun Galis dan Nong Malang Sabtu (21/03/2020). Kesempatan bertemu warga dimanfaatkan betul oleh petugas untuk memberikan penerangan kesehatan menghadapi Corona.
” Kita laksanakan Posyandu hari ini dengan jarak yang aman, hindari kontaks deket- deket”, kata bidan desa yang biasa dipanggil Yeyen. Kader Posyandu menurutnya harus tetap rajin, karena ia punya tugas dan kewajiban sebagai garda depan kesehatan masyarakat.
” Satu sisi kita hadapi ancaman Corona, sisi lain kita punya tugas untuk istiqamah lakukan Posyandu untuk mengukur tumbuh kembang balita dan pengebalan tubuhnya”, tambahnya santai.
Menurut bidan cantik ini, posyandu rajin dilakukan untuk mengukur berat badan bayi, memberikan imunisasi lengkap pada bayi, Imunisasi BCG untuk mencegah penyakit TBC, imunisasi polio untuk mencegah penyakit polio yang diberikan 4 kali.
“Jadi ini untuk pengebalan tubuh, agar tak mudah diserang virus, termasuk virus Corona “, ujarnya dengan senyum mengembang.
Kader Posyandu Ikut membantu bidan desa untuk mengedukasi warga tentang penanganan covid -19 |
Posyandu, tambah beliau juga untuk mengetahui dan mencegah gangguan pertumbuhan balita yang bisa menyebabkan stunting dan keterlambatan berfikir.
Kita berkumpul ditengah ancaman Corona ini, katanya untuk mengedukasi warga agar menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kegiatan Posyandu dan kesukarelaan para kader nantinya dapat mempertahankan nilai-nilai sosial yang positif di tengah masyarakat untuk mendeteksi balita gizi buruk.
Dengan Posyandu, sambungnya kita bisa memberikan bimbingan dan pengetahuan bagi ibu soal asupan gizi bagi anak-anaknya. Kesehatan dan gizi balita dapat dikelola serta tercatat dengan baik dalam periode berkala.
” Hari ini kita juga sebarluaskan informasi terkait Virus Corona kepada masyarakat, terutama di dusun Galis dan Nong Malang agar warga meningkatkan ketahanan tubuh dengan pola hidup bersih dan sehat”, ujarnya.
Antisipasi Corona dengan mengonsumsi makanan bergizi, cuci tangan pakai sabun, menggunakan masker saat sakit dan tutup wajah dengan lengan saat batuk atau bersin.
Proses pengukuran oleh bidan Desa di dusun galis
|
” Jangan lupa segera periksa jika ada gejala aneh, sedikit demam, batuk, pilek dan nafas terasa sesak banget. Itu tanda utamanya, periksa ke Puskesmas Pragaan “, terangnya didengarkan ibu-ibu yang datang mengantar anak- anaknya.
Sementara ibu Kades Aeng Panas Busiyah Ramli juga menguatkan bahwa hari-hari ini kita konsen ketiga hal, Satu antisipasi Corona atau Covid-19, Kedua mewaspadai kondisi stunting agar segera teratasi, dan Ketiga penyakit demam beradarah dengue (DBD) karena musim hujan. (Zbr/Badrul/KIM -KMAP).