Pemasangan lampu penerang jalan Desa Aeng Panas (Dok.KIM-KMAP) |
KIMKARYAMAKMUR.COM, Aeng Panas – Puluhan tahun jalan poros desa dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Aeng Panas 1 sampai perumahan Bujuk Pandih Dusun Nong Malang terasa gelap gulita, warga yang menggunakan jalan desa selama ini hanya dari kekuatan sorot lampu motor saja, karena kanan kiri jalan tidak ada perumahan penduduk. Selain itu kekhawatiran bergelayut di dalam hati pengguna jalan takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menimpa dirinya.
Kini segenggam rasa takut itu mulai sirna, berubah senyum mengembang, karena melalui anggaran Dana Desa Tahun Anggaran 2020, jalan sepanjang 1 Km ini mulai terang benderang. Warga yang beraktifitas di malam hari tidak akan ketar ketir lagi. Sebanyak 14 titik lampu dipasang Pemerintah Desa guna menerangi jalan poros desa yang banyak dilalui warga Aeng Panas maupun luar desa Aeng Panas.
Kepala Desa Aeng Panas Muhammad Romli, SE mengatakan sangat pentingnya penerangan jalan di jalan poros desa ini, karena jalan ini satu-satunya jalan untuk memasuki desa Aeng Panas yang terdiri dari 4 dusun dan 17 RT.
“Meski belum pernah kejadian yang tidak menyenangkan, tapi jalan poros desa ini harus terang benderang. Ini sangat membantu warga yang beraktifitas sosial ekonomi di malam hari”, ucapnya sembari mengontrol petugas pemasangan lampu jalan desa, Selasa (22/09/2020).
Romli berkomitmen bahwa ia akan mengalokasikan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDe)s untuk lampu jalan setiap tahunnya.
“Lampu jalan akan kita alokasikan setiap tahun, agar sepanjang jalan poros desa terang benderang”, tuturnya lagi penuh semangat.
Sementara menurut Kasi Pelayanan Pemdes Aeng Panas Thayyibul Basyar bahwasanya penerang jalan diperlukan untuk membantu keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan dalam perjalanan di malam hari, juga sangat mendukung keamanan lingkungan desa.
“Lampu penerang jalan juga akan memberikan keindahan lingkungan desa. Ia akan menjadi titik-titik cahaya sepanjang jalan yang berbaris rapi menembus gelap gulita”, ujarnya seperti berpuisi.
Lelaki yang akrab dengan panggilan Ayik Segel ini mengaku senang dapat membantu warga desa terbebas dari kegelapan terutama di malam hari terutama bagi mereka yang beraktifitas ekonomi sosial di malam hari.
“Semoga terang jalannya, terang juga hati dan perasaanya, terang hidup dan ekonominya”. Pungkasnya sembari tersenyum. (Zbr/Bdr).