KIMPRAGAAN.COM, PRAGAAN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan sejumlah daerah di Pulau Jawa mengalami getaran berkekuatan skala intensitas III-IV MMI akibat gempa bumi yang berpusat di wilayah Tuban, Jawa Timur, pada Jumat siang pukul 11.22 WIB.
Gempa bumi selalu datang tanpa melihat waktu dan tempat. Beberapa hal bisa kita lakukan sebagai berikut :
Saat terjadi gempa, kita tak perlu panik, coba untuk tenang, jaga diri agar tetap tenang. Dengan memiliki sikap tenang, kita dapat berpikir lebih jernih terkait tindakan apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri.
Segeralah Keluar dari bangunan jika memungkinkan. Apabila hendak keluar dari rumah atau gedung, jangan lupa perhatikan kemungkinan pecahan-pecahan benda seperti kaca, genteng, maupun material lainnya, agar dapat keluar dengan selamat.
Apabila kita tak mungkin keluar, dan tetap berada di dalam rumah, beberapa detik sebelum guncangan semakin hebat, segera menjauh dari kaca, benda gantung, rak buku, lemari, atau furniture besar lainnya yang bisa jatuh.
Perhatikan benda yang jatuh, seperti batu bata dari perapian dan cerobong asap, perlengkapan lampu, hiasan dinding, rak tinggi, dan lemari dengan pintu yang bisa dibuka.
Selanjutnya, jika tersedia di dekat kita, ambil sesuatu untuk melindungi kepala dan wajah dari puing-puing yang berjatuhan dan pecahan kaca.
Jika kita berada di dapur, segera matikan kompor dan tutupi saat terjadi guncangan pertama.
Jika kita di tempat tidur, tahan dan tetap disana, lindungi kepala kita dengan bantal. Lebih kecil kemungkinan terluka jika berlindung di tempat kita berada. Perlu diingat, pecahan kaca di lantai dapat menyebabkan cedera jika kita berjalan menuju ke luar rumah.
Perhatikan, jangan berdiri di depan pintu. Kita bisa berlindung dengan lebih aman di bawah meja. Di rumah modern, ambang pintu tidak lebih kuat dari bagian rumah lainnya. Selain itu, pintu juga tidak dapat melindungi Anda dari kemungkinan sumber cedera.
Penulis : Zuber
Editor : Admin
Sumber Berita : Berbagai