Dokumentasi, tim kampung tangguh Aeng Panas bersihkan lingkungan desa |
Aeng Panas – Sejak ditetapkan sebagai kampung tangguh, Desa Aeng Panas terus berbenah, rapat rapat maraton dilangsungkan, kebersihan di berbagai titik digalakkan menggunakan kekuatan RT, Perangkat, tokoh, PKK dan unsur lainnya.
Jumat hari ini (12/06/2020) perangkat desa dan tim Kampung Tangguh tumpah di lokasi yang akan dibangun posko Kampung Tangguh, Desa lokasi depan rumah Kepala Desa Aeng Panas. Hal itu didasarkan pada keputusan Musyawarah Dusun (Musdus) malam harinya agar warga bahu membahu membersihkan lingkungan.
Sejak pagi tampak terlihat pengurus RT, Perangkat Desa dan sejumlah elemen di berbagai dusun membawa peralatan kebersihan dan langsung turun berbaur dengan warga bersihkan lingkungan.
Kepala Desa Aeng Panas Muhammad Romli, SE mengatakan bahwa banyak manfaat menjaga kebersihan lingkungan antara lain dapat terhindar dari penyakit disebabkan lingkungan yang tidak sehat, lingkungan menjadi lebih sejuk dan indah, bebas dari polusi udara, dan air menjadi lebih bersih dan aman untuk diminum.
“Pandangan ilmu kedokteran modern membuktikn bahwa upaya yang paling efektif mencegah terjadinya wabah penyakit adalah dengan menjaga kebersihan. Bukankah gerakan mencegah itu jauh lebih baik dari mengobati”, ungkapnya meyakinkan terminologi sehat menurut dokter.
Menurut Kepala Desa yang baru diangkat 6 bulan lalu ini menjelaskan polusi, bahwa negara kita kini sering dituduh menjadi salah satu negara yang bertanggung jawab dalam terjadinya global warming. Hal ini dikarenakan negara kita memiliki tingkat Polusi yang tinggi.
“Kebiasaan kebersihan lingkungan akan menjadi solusi antisipasi pemanasan global utamanya di tingkat desa”, tambahnya penuh ekspresif.
Senada dengan pandangan Kepala Desa, Ketua RT 02 RW 01 Dusun Pesisir H. Haritsul juga mendukung program kebersihan yang makin digalakkan Kepala Desa.
Desa yang tangguh menurutnya ketika mampu mengikutkan warga terlibat aktif dalam kebersihan, kesehatan dan pembangunan.
“Sejatinya kampung tangguh tidak datang dari luar, tapi lahir dari kesadaran diri warga untuk mentagguhkan dirinya, membangun kebiasaan hidup bersih baik ada atau tak ada virus corona, sehingga nantinya kebersihan menjadi prilaku hidup sehari hari”, ujarnya sembari tangannya sibuk membakar tumpukan sampah setelah dibersihkan.
Beliau berkeyakinan jika kebiasaan ini terus tumbuh pada pribadi setiap warga, maka kondisi apapun yang mengancam warga desa Aeng Panas akan mampu dihadapi dengan penuh keyakinan. (Zbr/Badrul/KIM-KMAP).