87.9 Mhz - Pragaan Station

Satu Hati, Satu Frekuensi

Haul Bujuk Tambak Prenduan, K. Fauzan Badruddin Bedah Warisan Orang Shaleh

- Publisher

Sabtu, 29 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Haul ke IV Syekh Abdurrahman Bujuk Tambak (Dok.KIM-KMAP)

KIMKARYAMAKMUR.COM, Prenduan – Dalam rangka Haul Ke IV Syekh Abdurrahman bin Sayyid Husein atau Bujuk Tambak yang mana kegiatan ini diagendakan setiap tanggal 10 muharram yang terletak di Dusun Cecek Desa Prenduan Kecamatan Pragaan kali ini mendatangkan Penceramah Kondang Yaitu K. Fauzan Badruddin.

K. Fauzan Badruddin menjelaskan warisan terindah para shaleh yang bisa menyampaikan kita ke sorga. Menurutnya sorga tempat yang baik, hanya yang baik baik yang akan masuk sorga.

“Yang baik maksudnya bukan sekedar baik rupanya, tapi juga hati dan perbuatannya”, dawuhnya memulai ceramahnya, Sabtu (29/08/2020).

Bicara haul menurutnya bicara alam ghaib, sulit diurai dengan logika.

“Ciri orang baik itu percaya pada yang ghaib. Barang ghaib itu masalah iman, terkadang tak bisa diurai dengan logika”, sambung beliau mantap melanjutkan.

Baca Juga:   Periksa Fisik Pembangunan Oleh Inspektorat, Pakamban Laok Laksanakan Semua Kegiatan APBDes 2024

Ia melanjutkan bahwa orang shaleh yang dihauli karena ia mewariskan pekerjaan shaleh dalam hidupnya. Antara lain :

Pertama, berbuat dan berhati baik untuk semua orang.

“Mati pasti, tapi yang membedakan orang biasa dan orang shaleh adalah perbuatan indahnya selma hidup, sehingga terus dikenang”, tambahnya lagi.

“Berapa puluh tahun Syekh Abdurrahman (Bujuk Tambak) meninggal, tapi ruhnya tetap hidup dan terus menebar manfaat bagi yang hidup”, serunya menghipnotis warga yang hadir.

K. Fauzan juga menyinggung dua penyakit manusia milenial yaitu :
1). Kecenderungan pandai berbaik baik pada orang lain, tidak pada keluarganya.

2). Pandai memperbaiki lahiriyah bukan batiniyah.

“Kalau rohani baik, meski ribuan tahun meninggal, jasadnya seolah hidup”, tambahnya mantap.

Baca Juga:   Mitigasi Penyebaran Corona, Pemdes dan Ansor Aeng Panas Lakukan Penyemprotan Fasilitas Umum

“Rohani yang baik, meski disimpan rapat kebaikannya, jika bocor, bocor bicaranya akan terdengar baik bagi semua orang”, ujarnya filosofis.

Yang kedua, jika ingin dikenang, maka orang shaleh harus meninggalkan anak cucu yang baik.

“Untuk buat anak atau generasi yang baik, maka berbuat baiklah pada orang tua kita. Ini hukum kausalitas”, tururnya.

Yang ketiga, banyak memberi manfaat bagi orang lain, dengan memperhatikan kaum dhuafa.

“Meski tidak punya anak, tapi murah hati, maka setiap kebaikannya akan dikenang”, ujarnya lagi.

Selain itu Ia juga katakan, jangan takut berdoa seperti nabi menjadi orang miskin dan hidup dengan orang miskin. Karena sekalipun berdoa miskin kalau memang mau dikayakan oleh Allah tetap ada jalan menuju kemulyaannya.

Baca Juga:   Komitmen Jadi Desa Smart, Desa Kaduara Timur Bangun Sistem Informasi Desa

“Sahabat Abdurrahman Bin Auf sang kaya mau bangkrut hidup miskin, dengan memborong kurma busuk di Madinah. Apa yang terjadi ? ternyata rencana Allah lain, justru kurma busuknya dibeli 10 kali lipat oleh Pemerintah Yaman untuk mengobati wabah dengan kurma busuk. Rencana Allah beda, mau miskin tetap dikayakan”, kilahnya menjelaskan.

Yang Keempat, warisan terakhir orang shaleh adalah senang memikirkan hidup di akhirat.

“Bayangkan, orang yang bekerja di luar negeri sekalipun, berbuat bekal bangun rumah tidak di negeri tempat ia bekerja, tapi justru bangun rumah di tempat asalnya. Begitu kita hidup di dunia, siapkan bekal di akhirat”, katanya lagi.

Hadir pada kegiatan tersebut Bapak Kepala Desa Prenduan dan Bapak Kepala Desa Aeng Panas. (Zbr/Bdr).

0 views

Berita Terkait

Panitia dan Bunda Safira Buka Layanan Fashdu di Lokasi Pragaan Fair
Tandai Kelulusan Mahasiswanya, Siang Tadi Fisip Unija Gelar Yudisium Rapat Senat Terbuka
Meriah, Atas Nama Bupati, Kadis DPMD Buka Pragaan Fair dan Parade Tongtong Serek di Pragaan
Doa Bersama, Memulai Kegiatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Kecamatan Pragaan
Bupati Sumenep Dijadwalkan Akan Buka Pragaan Fair 2025 Besok Malam
Gerakkan Hidup Sehat, ASN dan Pelaku Desa Kecamatan Pragaan Pagi Ini Gelar Senam di Tugu Keris
Jelang HUT RI Ke-80, Pelaku Kecamatan dan Desa Adakan Kebersihan di Tugu Keris Sendang
Dapat Rekomendasi DPMD, BUMDES Pakamban Laok Perkuat Ketahanan Pangan Ayam Petelur dan Ikan Lele

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 23:24 WIB

Panitia dan Bunda Safira Buka Layanan Fashdu di Lokasi Pragaan Fair

Senin, 28 Juli 2025 - 20:56 WIB

Tandai Kelulusan Mahasiswanya, Siang Tadi Fisip Unija Gelar Yudisium Rapat Senat Terbuka

Minggu, 27 Juli 2025 - 08:28 WIB

Meriah, Atas Nama Bupati, Kadis DPMD Buka Pragaan Fair dan Parade Tongtong Serek di Pragaan

Jumat, 25 Juli 2025 - 15:14 WIB

Doa Bersama, Memulai Kegiatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Kecamatan Pragaan

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:24 WIB

Bupati Sumenep Dijadwalkan Akan Buka Pragaan Fair 2025 Besok Malam

Jumat, 25 Juli 2025 - 08:36 WIB

Jelang HUT RI Ke-80, Pelaku Kecamatan dan Desa Adakan Kebersihan di Tugu Keris Sendang

Rabu, 16 Juli 2025 - 19:20 WIB

Dapat Rekomendasi DPMD, BUMDES Pakamban Laok Perkuat Ketahanan Pangan Ayam Petelur dan Ikan Lele

Selasa, 15 Juli 2025 - 11:23 WIB

Bertemu Kepala Desa dan OPD Kecamatan, Camat Pragaan Matangkan Kegiatan HUT dan Pragaan Fair 2025

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page