Dokumentasi, Sarana Cuci Tangan di kediaman Kades Aeng Panas |
Aeng Panas – Sampai hari ini penjuru dunia masih dibayang – bayangi corona Covid-19. Bahkan sampai awal bulan ini vaksin penangkalnya belum juga ditemukan.
Maka tindakan pencegahan melalui rajin cuci tangan menjadi pilihan mendasar bagi setiap warga negara. Sebab, tangan adalah anggota tubuh yang paling berpotensi menjadi sumber penyakit.
Menyadari hal itu Kepala Desa Aeng Panas menyediakan Perangkat Cuci tangan di depan rumahnya agar siapapun yang baru masuk ke rumahnya untuk terlebih dahulu cuci tangan.
“Kita luangkan waktu sekitar 20 detik cuci tangan menggunakan sabun untuk membunuh virus yang kita bawa dari luar”, ujarnya ketika ditanya kegunaan cuci tangan di rumahnya.
Mengutip himbauan Badan Kesehatan Dunia WHO beliau tegaskan bahwa mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir merupakan salah satu cara paling efektif mencegah penyebaran virus corona covid-19.
Menurut beliau juga bahwa cuci tangan ini adalah cara yang paling murah, paling efektif membunuh virus bahkan dibanding memakai hand sanitizer.
“Yang mahal dari pelajaran cuci tangan adalah pembiasaan, ada corona atau tidak ada corona. Ini harus jadi budaya kesehatan diri setiap warga”, tambahnya mantap.
Sekalipun sudah cuci tangan, beliau juga mengharapkan warga untuk tidak mudah menyentuh hidung, mulut, dan mata, serta rajin memakai masker bila keluar rumah utamanya bgi yang pilek dan batuk.
Beliau juga menunjukkan langkah-langkah mencuci tangan yang dianjurkan oleh WHO sebagai berikut :
1. Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan.
2. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya.
3. Gosok telapak tangan dan sela-sela jari
4. Punggung jari tangan kanan digosokkan pada telapak tangan kiri dengan jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci.
5. Ibu jari tangan kiri digosok berputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya.
6. Gosok berputar ujung jari tangan kanan di telapak taangan kiri dan sebaliknya.
Beliau juga mengharap agar warga cuci tangan sebelum makan pagi, siang dan malam hari.
“Kalau tangannya kotor lalu makan, virus dan bakteri masuk ke dalam tubuh. Tubuhnya tidak imun, pertahanan mudah runtuh, jadi sakit dech..!”, imbaunya penuh perhatian.
Selain dirumah, beliau juga mengharapkan warga rajin cuci tangan sehabis perjalanan. Hal tu diingatkan beliau sebab banyak warga Aeng Panas yang bekerja diluar desa baik industri mebel atau buruh swasta. Dalam perjalanan pasti terpapar polusi udara dan menyentuh berbagai hal.
“Polusi udara dan kotoran menumbuhkan mikroorganisme, lalu menempel di tangan kita. Maka cuci tangan adalah solusinya sebelum masuk rumah. Sayangi anak keluarga kita,” terangnya kepada warga Aeng Panas khususnya. (Zbr/Badrul/KIM-KMAP).