87.9 Mhz - Pragaan Station

Satu Hati, Satu Frekuensi

Kepala Dinas PMD Sumenep Sambangi Taman Keris di Desa Pakamban Laok

- Publisher

Sabtu, 2 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TF yaKIMPRAGAAN.COM, PRAGAAN – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep adalah Anwar Syahroni Yusuf menyambangi Taman Keris Desa Pakamban Laok pada kegiatan pembukaan Pragaan Fair minggu lalu. Sebelumnya Kadis DPMD ini membuka secara resmi kegiatan Pragaan Fair atas nama Bupati Sumenep. Setelah itu beliau tertarik menyambangi Taman Keris di halaman kantor balai desa Pakamban Laok dan mengapresiasi positif keberadaan taman di balai desa tersebut.

“Tempatnya di pinggir jalan propinsi, memang harus secantik ini sebuah balai desa,” ujarnya minggu lalu, (26/07/2025).

Kehadirannya ke taman keris ditemani Bapak Camat Pragaan Indra Hernawan, Sekcam Pragaan Achmad Fikri, anggota DPRD Kabupaten Sumenep Bapak Ikhsan serta PJ. Kepala Desa Pakamban Laok Ach. Subairi Karim.

Baca Juga:   Camat Pragaan Pimpin Jumat Bersih dan Pertamanan

Penjabat Kepala Desa Pakamban Laok Ach. Subairi Karim merasa senang dikunjungi Kepala Dinas PMD Kabupaten Sumenep.

“Ini bagian dari apresiasi pemerintah kabupaten terhadap pergerakan desa Pakamban Laok. Terima kasih kunjungannya,” kata Bang Zuber panggilan akrab PJ yang satu ini.

Taman Keris digagas untuk menegaskan icon kabupaten Sumenep sebagai kota keris. Sumenep dijuluki “Kota Keris” karena merupakan sentra penghasil keris terbesar di Indonesia. Julukan ini didukung pengakuan UNESCO dan berbagai upaya pelestarian budaya keris di Sumenep.

“Desa Pakamban Laok menegaskan kota keris Sumenep. Monumennya ada di desa Sendang, tamannya ada di desa Pakamban Laok,” tambahnya.

Baca Juga:   Waspadai Dampak Tambang Fosfat, Lakpesdam MWC NU Pragaan Gelar Seminar Dan Diskusi Publik

Taman Keris di Pakamban Laok ini diharapkan menjadi simbol kebanggaan warga masyarakat Pakamban Laok dan lebih jauh diharapkan menjadi daya tarik wisata budaya yang unik khususnya bagi warga sekitar.

Tak hanya itu Taman Keris Pakamban Laok diharapkan juga bisa mendukung Pemerintah Kabupaten Sumenep guna melestarikan budaya keris dengan berbagai simbolnya.

“Ini simbol kebanggaan dan identitas lokal, sebagai representasi warisan budaya dan identitas masyarakat setempat, menunjukkan kebanggaan terhadap sejarah dan tradisi yang ada di Sumenep.” Jelasnya. (Farizal)

58 views

Berita Terkait

Nomor Urut 57 Fashion, Pragaan Tampil Memukau di Madura Ethnic Carnival
Camat Pragaan Hadiri Launching MBG dan Tasyakuran di Sentol Laok
Libatkan Semua Elemen, Pemdes Sendang Ajak Semua Elemen Rembug dan Tangani Stunting
Bangun Rencana Desa Terarah, Pemdes Sendang Gelar RKPDes di Balai Desa
Sadar Bayar Pajak, Warga Pakamban Laok Jemput SPPT dan Bayar Pajak PBB
Bina Kreatifitas dan Inovasi, Camat Pragaan Buka Perkemahan Pramuka di LPI Darul Ihsan
Perkuat Penanganan Stunting, Camat Pragaan Hadiri Rembuk Stunting di Sentol Laok
Tetap Eksis Perkuat Fungsi Radio, Pragaan Station Adakan Rapat dan Istighosah Bulanan

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 08:36 WIB

Nomor Urut 57 Fashion, Pragaan Tampil Memukau di Madura Ethnic Carnival

Jumat, 19 September 2025 - 15:22 WIB

Camat Pragaan Hadiri Launching MBG dan Tasyakuran di Sentol Laok

Kamis, 18 September 2025 - 19:23 WIB

Libatkan Semua Elemen, Pemdes Sendang Ajak Semua Elemen Rembug dan Tangani Stunting

Kamis, 18 September 2025 - 19:20 WIB

Bangun Rencana Desa Terarah, Pemdes Sendang Gelar RKPDes di Balai Desa

Kamis, 18 September 2025 - 09:39 WIB

Sadar Bayar Pajak, Warga Pakamban Laok Jemput SPPT dan Bayar Pajak PBB

Kamis, 18 September 2025 - 08:52 WIB

Perkuat Penanganan Stunting, Camat Pragaan Hadiri Rembuk Stunting di Sentol Laok

Kamis, 18 September 2025 - 07:12 WIB

Tetap Eksis Perkuat Fungsi Radio, Pragaan Station Adakan Rapat dan Istighosah Bulanan

Senin, 15 September 2025 - 16:13 WIB

Bangun Kesadaran, Camat Pragaan Hadiri Rembug Stunting di Desa Larangan Pereng

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page