87.9 Mhz - Pragaan Station

Satu Hati, Satu Frekuensi

Kunjungi Pragaan, Pagar Nusa Sumenep Kuatkan Komitmen Jaga Ulama dan NKRI

- Publisher

Sabtu, 31 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Silaturrahim PC Pagar Nusa Sumenep di MWC NU Pragaan 

KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Pimpinan Cabang Pagar Nusa Sumenep berkunjung ke Majlis Wakil Cabang Nahdatul Ulama (MWC NU) Pragaan guna bersilaturrahim yang dihadiri jajaran Pengurus MWC, lembaga dan banom NU Pragaan, Sabtu (31/10/2020).


Ketua MWC NU Pragaan Drs. KH. Ahmad Junaidi Muarif dalam sambutannya mengatakan bahwa Pagar Nusa adalah bentengnya ulama dan NKRI.

“Siapapun yang mau merongrong eksistensi NU dan NKRI akan berhadapan dengan Pagar Nusa”, ungkapnya dalam sambutan.

Ia mengharapkan silaturrahim penguatan struktur ini ada tindak lanjut yang nyata agar kegiatan santri Pagar Nusa bisa berjalan di Pragaan.

Pada kesempatan yang sama Pimpinan Cabang Pagar Nusa Sumenep K. Abd. Muis Ali Wafa mengatakan bahwa selain dimaksudkan sebagai silaturrahim, kunjungan ini untuk mengenalkan program perioritas Pagar Nusa Sumenep yaitu penguatan kelembagaan dan pengembangan latihan Pencak Silat Pagar Nusa, baik di pesantren dan tempat umum yang lain.

Baca Juga:   Bertemu Pragaan Station, Plt. Camat Abdul Khalid Dorong Pragaan Station Pakai Management Entrepreneur

Menurutnyq,  para pendekar NU mendirikan Pagar Nusa, yang pertama karena dirasakan semakin pudarnya Pencak Silat di pelataran pondok pesantren.

“Zaman wali songo, Pesantren selain menjadi tempat menimba ilmu agama juga sebagai lahan pembinaan para pendekar. Kenyataan ini mulai memudar. Kita ingin kembalikan lagi”, tuturnya memberi semangat peserta silaturrahim.

Kedua, semakin suburnya aliran pencak silat diluar aliran Pagar Nusa. Dalam perkembangannya aliran itu tidak semua memiliki faham Islam Aswaja, ada ego keperguruan yang menimbulkan gesekan antara yang satu dengan yang lain.

“Karena alasan itulah pendekar NU berbasis pesantren dirumuskan pada tanggal 3 Januari 1986 di PP. Lirboyo, melahirkan wadah persatuan silat bernama Pagar Nusa”, tambahnya menerangkan.

Baca Juga:   Hari Ini, Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Pragaan Adakan Orientasi Tim Pendamping Keluarga Tahun 2024

Nama Pagar Nusa, katanya Pagar ini benteng adapun Nusa adalah NU dan Bangsa. Bertujuan untuk menjadi bentengnya Ulama, NU dan Bangsa.

“Pagar nusa ini rumah besarnya pencak silat semua aliran. Pagar nusa bukan aliran silat tapi wadah penyatuan silat”, sergahnya menepis banyak anggapan salah tentang Pagar Nusa.

Mantan Wakil Bupati Sumenep ini menjelaskan bahwa di Pagar Nusa juga ada kompetisi berjenjang baik perorangan maupun pasangan.

Di daerah Pagar Nusa diharapkan menjadi bentengnya Sumenep, demi menjaga kondusifitas hiruk pikuk keragaman bangsa demi menjaga ulama.

“Jenjang organisasi Pagar Nusa jelas, resmi dari pusat ke daerah dan terus ke desa desa. Tujuannya mengabdi kepada NU dan ulama dan berakhlakul karimah”, ujarnya lagi.

Baca Juga:   Plt. Camat Pragaan Abdul Khalid Hadiri Peringatan Maulid Nabi dan Halawah Ke-115 PP. Al-Muqri Prenduan

Ia berharap penyusunan pengurus PAC Pagar Nusa di 21 MWC selambatnya selesai  pertengahan Desember 2020.

Dewan Pendekarnya Pagar Nusa yang turut hadir pada acara tersebut Pak Zaini juga ikut mendorong agar pagar nusa menjadi titik temu berbagai perguruan silat di daerah dan desa. Beliau juga mengenalkan yel yel Pagar Pagar Nusa, “NU, Pagar Nusa. Pagar Nusa, La Ghaliba Illa billah. NKRI, harga mati. Bela ulama, sampai mati”.

Ia katakan bahwa kalau Pagar Nusa jelas NU, tapi kalau warga NU belum tentu Pagar Nusa.

Pihaknya juga mengajak warga NU bergabung dan mengabdi kepada Ulama dengan menguatkan Pagar Nusa di tingkat Kecamatan dan desa-desa.

“Anjing saja kalau jaga ulama masuk surga, apalagi anggota Pagar Nusa”, pungkasnya. (Zbr/Bdr).

2 views

Berita Terkait

Nomor Urut 57 Fashion, Pragaan Tampil Memukau di Madura Ethnic Carnival
Camat Pragaan Hadiri Launching MBG dan Tasyakuran di Sentol Laok
Libatkan Semua Elemen, Pemdes Sendang Ajak Semua Elemen Rembug dan Tangani Stunting
Bangun Rencana Desa Terarah, Pemdes Sendang Gelar RKPDes di Balai Desa
Sadar Bayar Pajak, Warga Pakamban Laok Jemput SPPT dan Bayar Pajak PBB
Bina Kreatifitas dan Inovasi, Camat Pragaan Buka Perkemahan Pramuka di LPI Darul Ihsan
Perkuat Penanganan Stunting, Camat Pragaan Hadiri Rembuk Stunting di Sentol Laok
Tetap Eksis Perkuat Fungsi Radio, Pragaan Station Adakan Rapat dan Istighosah Bulanan

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 08:36 WIB

Nomor Urut 57 Fashion, Pragaan Tampil Memukau di Madura Ethnic Carnival

Jumat, 19 September 2025 - 15:22 WIB

Camat Pragaan Hadiri Launching MBG dan Tasyakuran di Sentol Laok

Kamis, 18 September 2025 - 19:23 WIB

Libatkan Semua Elemen, Pemdes Sendang Ajak Semua Elemen Rembug dan Tangani Stunting

Kamis, 18 September 2025 - 19:20 WIB

Bangun Rencana Desa Terarah, Pemdes Sendang Gelar RKPDes di Balai Desa

Kamis, 18 September 2025 - 09:39 WIB

Sadar Bayar Pajak, Warga Pakamban Laok Jemput SPPT dan Bayar Pajak PBB

Kamis, 18 September 2025 - 08:52 WIB

Perkuat Penanganan Stunting, Camat Pragaan Hadiri Rembuk Stunting di Sentol Laok

Kamis, 18 September 2025 - 07:12 WIB

Tetap Eksis Perkuat Fungsi Radio, Pragaan Station Adakan Rapat dan Istighosah Bulanan

Senin, 15 September 2025 - 16:13 WIB

Bangun Kesadaran, Camat Pragaan Hadiri Rembug Stunting di Desa Larangan Pereng

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page