87.9 Mhz - Pragaan Station

Satu Hati, Satu Frekuensi

Lewat Zoom Meeting, Presiden Joko Widodo Minta Program Vaksinasi Tuntas

- Publisher

Selasa, 7 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sumenep bersama Forkopimda tinjau pelaksanaan vaksinasi serentak di PP. Annajah (Dok.KIM-KMAP)

KIMKARYAMAKMUR.COM, Karduluk – Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo memantau langsung kegiatan Vaksinasi Serentak Pesantren dan Rumah Ibadah seluruh Indonesia.

Di Sumenep sendiri, Vaksinasi serentak dilaksanakan di Pondok Pesantren (PP) Annajah Karduluk pada hari Selasa (07/09/2021), diikuti oleh Forum Pimpinan Daerah termasuk Bupati Sumenep, Forpimka Kecamatan Pragaan dan puluhan tenaga kesehatan, serta ratusan peserta vaksin yang terus datang mengalir.

Dalam arahannya Presiden mempersilahkan Pondok Pesantren Darus Salam Gontor untuk menyampaikan laporan pelaksanaan Vaksinasi.

Baca Juga:   Camat Pragaan Gelar Rapat dengan Kepala Desa Persiapan Pengukuhan Kepala Desa 8 Tahun

Pesantren Darus Salam Gontor melaporkan, mendapatkan bantuan vaksin dari Polri sebanyak 4.000. Sebelumnya dari Pangdam mendapatkan vaksin sebanyak 4.500. Vaksinasi diberikan kepada guru, dosen, santri dan masyarakat sekitar.

Sementara, laporan dari Gereja Katedral Palangkaraya. Vaksinasi yang didapatkan untuk Vaksinasi Serentak sebanyak 1.100. Sebelumnya juga mendapatkan ribuan vaksin yang sudah disuntikkan secara reguler.

Presiden berpesan setiap vaksin yang sudah sampai segera dihabiskan.

“Kalau kurang minta lagi ke kementerian kesehatan. Dengan vaksin, penyebaran Covid-19 bisa kita hentikan di semua propinsi’, ujarnya.

Laporan dari Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), bahwa vaksinasi di NTB baru mencapai 18,6 %. Karena tahun depan akan ada perhelatan internasional, maka kedepan NTB bekometmen satu hari akan menyuntikkan 15.000 vaksin pada penduduk, sehingga bisa mencapai 70% dari populasi penduduk.

Baca Juga:   Kades Aeng Panas : Pagar Besi Desa dengan Bacaan Ratibul Haddad

Presiden berpesan, Karena ada Perhelatan Internasional bulan November, maka vaksin harus dipercepat pemberiannya. Minimal 70% populasi penduduk bisa tercapai. Selain itu Presiden berharap agar tetap menjaga protokol kesehatan, membatasi kerumunan dan mobilitas penduduk.

“Jika ada gejala sedikit saja Covid-19 warga masukkan ke Isolasi terpusat, agar tidak menyebar”. Pungkasnya. (Zbr/Hb).

0 views

Berita Terkait

Malam Kedelapan, Tiga Banjari Bersatu Gemuruhkan Panggung Pragaan Fair 2025
Penjual Gorengan pun Untung Jualan di Pragaan Fair 2025
Jualan di Pragaan Fair, Kuliner Sosis dan Pentol Mengaku Omzet Kisaran Satu Jutaan Tiap Malam
Penjual Minuman Asal Pragaan Laok; Masih Untung Jualan di Pragaan Fair 2025
Tiga Group Banjari Guncang Lapangan Pakamban Laok di Pragaan Fair Malam Ketujuh
Tiba di Balai Desa Pakamban Laok, Beras Pangan Akan Segera Disalurkan Kepada Warga
Kepala Dinas PMD Sumenep Sambangi Taman Keris di Desa Pakamban Laok
Dukung Ketahanan Pangan, PKK Pakamban Laok Panen Kangkung

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:21 WIB

Malam Kedelapan, Tiga Banjari Bersatu Gemuruhkan Panggung Pragaan Fair 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 00:51 WIB

Penjual Gorengan pun Untung Jualan di Pragaan Fair 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 00:42 WIB

Jualan di Pragaan Fair, Kuliner Sosis dan Pentol Mengaku Omzet Kisaran Satu Jutaan Tiap Malam

Minggu, 3 Agustus 2025 - 00:34 WIB

Penjual Minuman Asal Pragaan Laok; Masih Untung Jualan di Pragaan Fair 2025

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 14:23 WIB

Tiga Group Banjari Guncang Lapangan Pakamban Laok di Pragaan Fair Malam Ketujuh

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 09:52 WIB

Kepala Dinas PMD Sumenep Sambangi Taman Keris di Desa Pakamban Laok

Kamis, 31 Juli 2025 - 10:36 WIB

Dukung Ketahanan Pangan, PKK Pakamban Laok Panen Kangkung

Kamis, 31 Juli 2025 - 01:07 WIB

UMKM Sendang; Pragaan Fair Geliatkan Ekonomi Lokal

Berita Terbaru

Berita

Penjual Gorengan pun Untung Jualan di Pragaan Fair 2025

Minggu, 3 Agu 2025 - 00:51 WIB

You cannot copy content of this page