Pertemuan Perencanaan Tingkat Puskesmas lintas sektor kecamatan Pragaan |
Pragaan – Lokakarya mini yang dilakukan oleh Puskesmas Pragaan dalam rangka Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Lintas Sektor, bertempat di Ruang Pertemuan Puskesmas Pragaan.
Hal ini dilakukan dalam rangka merapatkan barisan untuk bagaimana peran Puskesmas bisa lebih optimal dan maksimal, pada hari Kamis (19/03/2020).
Lokakarya ini dihadiri langsung oleh Forpimka Kecamatan Pragaan : Bapak Darus Salam, S. Sos (Camat Pragaan), KAPT. H. Yulianto (Danramil), IPTU. A. Supriyadi, SH (Kapolsek).
Dalam hal ini juga dihadiri oleh kepala Desa, Tokoh NU, Muslimat, Direktur Permata FM dan KIM Karya Makmur juga berbagai elemen masyarakat.
“Puskesmas diharapkan untuk bisa melayani masyarakat dengan baik, dan
Kami siap memback up dari pihak medis dalam rangka pencegahan.” Ungkap Kapolsek prenduan dalam sambutannya
Bapak Darussalam, S. Sos dalam sambutannya mengatakan bahwa Covid 19 yang sudah viral, merupakan tugas kita untuk
Terus menekan dan mengantisipasi semakin merebaknya Covid-19 ini.
Tetap Waspada, karena dampaknya sudah hampir se antero Dunia. Semoga saja di Sumenep aman.
Dilanjut oleh RB. Chairil Anwar selaku Kepala Puskesmas Pragaan dia berharap lokakarya harus tetap berlanjut dan mestinya dilakukan 3 bulan sekali dan masyarkat ikut andil dan berpartisipasi.
“seharusnya lokakarya ini dilakukan 3 bulan sekali dan peran juga partisipasi dari bapak/Ibu bisa menjadikan pelayanan puskesmas pragaan lebih baik dan maksimal. Karena Puskesmas bukan saja untuk tempat berobat akan tetapi sebagai Pusat Pembinaan masyarakat, Pusat Pelayanan masyarakat dan Pusat Pengembangan Masyarakat” ungkapnya.
Lokakarya yang dimulai pukul 10.00 s/d 11.45 WIB juga diisi dengan penjelasan COVID-19, gejala dan penanganannya oleh Dr. H. Mahsunah. Dia menjelaskan bahwa COVID-19 (Coronavirus Disease) merupakan virus yang merebak dengan cepat. Dimana jumlah kasus di Indonesia saat ini adalah 227 Terkontaminasi, 197 Perawatan, 11 Sembuh dan 19 meninggal itupun karena tua. Untuk Jawa Timur sendiri yaitu Kota Malang 2 orang,1 meninggal dimana daya tubuhnya rentan karena tua, sedang di Surabaya 2 orang.
“Coronavirus ini sudah ada sejak dulu, sejak saya masih duduk dibangku kuliah juga sudah dipelajari tentang Novel Coronavirus hanya saja COVID-19 merupakan virus versi terbaru” ungkap Dr. Hj. Masunah
Sedangkan Gejala COVID-19 adalah yang pertama Demam tinggi, lalu Batuk Pilek, terdapat Gangguan Nafas, kemudian terasa Sakit Tenggorokan dan merasa Letih/Lesu ” ungkapnya
Pencegahan yang bisa dilakukan yaitu dengan cara : Sering cuci tangan, menggunakan masker, Hati-hati kontak langsung dengan ODP (Orang Dalam Pengawasa), PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan Suspect (Pasien yang masih menunggu hasil Lab). Rajin olah raga, hindari makan daging dan telur tidak matang.
Maka dari itu kita harus tetap waspada dan biasakan hidup bersih.
Sebelum kegiatan ini di akhiri dilaksanakan penandatanganan Komitmen Bersama Lintas Sektor Kecamatan Pragaan. (@wi/Badrul/KIM-KMAP).