KIMPRAGAAN.COM, PRAGAAN – Mini lokakarya Lintas Sektor Puskesmas Pragaan Triwulan I 2025 yang dilaksanakan kemarin Rabu (12/02/2025) mendukung sepenuhnya Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang merupakan program Presiden Prabowo, juga mendukung Vaksin HPV, dan Difteri.
Untuk diketahui, Vaksin HPV adalah vaksin yang diberikan untuk melindungi dari infeksi Human Papillomavirus (HPV). Vaksin ini dapat mencegah kanker serviks, kanker vagina, vulva, anus, dan orofaring, serta kutil kelamin.
Vaksin HPV diberikan melalui suntikan ke dalam otot, biasanya di lengan kiri bagian atas. Vaksin ini paling efektif diberikan sebelum seseorang terpapar virus, yaitu ketika masih anak-anak dan belum aktif berhubungan seksual.
Sementara, Vaksin Difteri adalah imunisasi yang diberikan untuk mencegah infeksi bakteri Corynebacterium diphtheriae penyebab penyakit difteri. Difteri adalah penyakit menular yang berbahaya dan berisiko mengancam jiwa.
Vaksin difteri diberikan dalam bentuk suntikan ke lengan atau paha. Vaksin ini dapat diberikan secara kombinasi dengan vaksin tetanus dan batuk rejan (pertusis).
Kegiatan Mini Lokakarya ini ditempatkan di ruang rapat Puskesmas Pragaan ini dihadiri oleh Forkopimka Pragaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, beberapa instansi di wilayah kecamatan Pragaan, Kepala Desa Se-Kecamatan Pragaan
Camat Pragaan Indra Hernawan dalam sambutannya pada acara tersebut mendukung kegiatan ini dan meminta agar warga masyarakat menyambut baik vaksin HPV dan Difteri ini dan meminta untuk senantiasa menjaga kesehatan.
“Kami berharap semua elemen, khususnya Kepala Desa, memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya pencegahan, biar masyarakat tidak merasa takut, karena kurangnya edukasi,” ucapnya.
Sementara pengarahan dari Kebid P2M Dinas Kesehatan Sumenep Bapak Syamsuri meminta dukungan dari semua pihak karena maraknya berbagai penyakit saat ini.
“Imunisasi rutin lengkap menjamin anak-anak terhindar dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (P3DI),” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas H. Baharuddin Mutheri memberikan sosialisasi program pemeriksaan kesehatan gratis di hari ulang tahun, sebagai upaya deteksi dini kesehatan masyarakat.
“Sasarannya anak 0-6 tahun dan 18 tahun ke atas. 7-18 tahun dilaksanakan di sekolah,” ucapnya.
Selain itu, vaksin HPV dan Difteri, kata beliau, penting dilakukan di kecamatan Pragaan karena selama tahun 2024 sudah terdapat 2 kasus, 1 anak usia 8 tahun dan 1 usia 20 tahun. (Zbr)