Safari Pengurus MWC NU Pragaan di Ranting NU Jaddung |
Jaddung – Setelah 6 bulan pelantikan dan berbagai kegiatan dicanangkan oleh Pengurus Majlis Wakil Cabang Nahdatul Ulama (MWC NU) Pragaan, barulah safari ranting dilaksanakan. Safari ranting tersebut dimaksudkan untuk menginformasikan ragam kegiatan lembaga-lembaga dibawah naungan MWC, juga untuk menguatkan ranting NU Se Kecamatan Pragaan.
Ranting yang dikunjungi pertama kali pada hari Jumat sore (19/06/2020) adalah Ranting NU Jaddung. Ranting ini terbilang aktif tak hanya dari sisi amaliyah ubudiyah saja, melainkan juga kegiatan fikrah dan harokah kemasyarakatannya terbilang kuat.
Seperti laporan yang disampaikan Ketua Rantingnya Ust. Zubaidi Ismail bahwa Ranting NU Jaddung terbiasa menyantuni yatim setiap bulan ramadhan dan Muharram.
“Per anak yatim kita santuni Rp. 230.000;. Ramadhan kemarin kami kumpulkan dana dari warga NU sebanyak 27 juta. 21 juta kita tasyarrufkan untuk yatim, tersisa dana di kas sebesar 6 juta untuk persiapan santunan Muharram”, kata beliau memberikan laporan.
Ranting NU Jaddung mempunyai anak yatim sebanyak 36 anak. Untuk memudahkan, per yatim nantinya akan dibukakan rekening di BMT NU Pragaan. Kegiatan tersebut menurutnya terbukukan dalam kegiatan Lazisnu NU Ranting Jaddung.
Sementra itu kegiatan LDNU Jaddung dilaporkan mengadakan Khatmil Quran setiap bulan di maqbarah K. Fauzi Sirran selaku sesepuh NU dan pengasuh PP. Al Ihsan. Kegiatan ini sudah berjalan 19 bulan.
Selain Khatmil Quran yang bersifat Offline denan tatap muka, juga akan dibentuk Ikatan Khatmil Quran Online setiap bulan berbasis rumah anggota.
“Setiap anggota membaca al-Quran dirumah masing masing 1 juz, dan setiap bulan doa khatmil Quran dilaksanakan dirumah anggota bersamaan dengan perkumpulan rutin”, ungkapnya lagi seraya memberikan jadwal anggota dan juz yang menjadi kewajiban anggota.
Ranting NU Jaddung juga menggagas Qurban patungan yang akan dilaksanakan di Hari Raya Idul Adha mendatang.
“Kini sudah ada 1 kelompok Qurban Patungan beranggotakan 7 orang. Satu sapi seharga 10.500.000. sehingga per anggota nyicil sebesar 1.5 juta”, tuturnya disambut antusias anggota.
Dalam laporannya Lembaga Perekonomian NU Ranting Jaddung juga akan mengadakan toko ranting NU Jaddung. Lembaga Dakwah mendata mushalla dan masjid yang jumlahnya sebanyak 45 buah.
Menanggapi laporan tersebut, Rais MWC NU Pragaan KH. Zarkasyi Rahiem menilai bahwa Aktifitas Ranting NU Jaddung ini sudah baik dan sulit ditemukan di NU ranting lainnya. Beliau berdoa semoga pengurusnya terus bisa diistiqamahkan oleh Allah SWT dan terus bisa berlanjut sampai anak cucu kita.
“Cita-cita luhur pendiri NU Hadrotus Syekh KH. Hasyim Asyari memang melahirkan mujahid pejuang NU untuk masyarakat menengah kebawah”, ujarnya memberi semangat.
Diantara yang bisa membangkitkan semangat perjuangan ruhul jihad dan ruhul ikhlas, menurut beliau yaitu tidak putus-putus berdoa kepada Allah SWT semoga diberi lurus hati. Sebab kata rosul, Allah tak memperhatikan jasad dan rupa kita melainkan memperhatikan posisi isi hati dan aktifitas kita.
“Mari perhatikan dan istiqamahkan ketulusan perjuangan ini. Sebab hati mudah tergelincir mudah istiqamah”, tambahnya menguatkan konsep ketulusan hati
Sementara sambutan Ketua MWC NU Pragaan Drs. KH. Ahmad Junaidi Muarif mengapresiasi Ranting NU Jaddung sebagai contoh bagi ranting-ranting yang lain.
“Semoga semua rencana seiring hidayah Allah. Ikhlaskan dalam berjuang. Kalau tidak ikhlas tak akan lama. KH. Hasyim Asyari mendirikan NU didasari ikhlas, sehingga lama”, tambahnya lagi menguatkan keikhlasan dalam perjuangan.
Setelah Wakil Ketua Ach. Subairi Karim menyampaikan kegiatan MWC NU Pragaan yang akan dilaksanakan dalam 5 tahun periode kepengurusan, acara dilanjutkan dengan pembacaan kitab Adabul Alim Wal Muta’allim oleh K. Mahtuk Ridha. Selanjutnya acara pembacaan Shalawat nabi dipimpin oleh K. Hambali dan diakhiri doa dipimpin Wakil Ketua MWC KH. Asnawi Sulaiman. (Zbr/Badrul/KIM-KMAP).