87.9 Mhz - Pragaan Station

Satu Hati, Satu Frekuensi

Puasa: Lenyap dari Makhluk

- Publisher

Selasa, 9 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KIMPRAGAAN.COM, PRAGAAN – Ada ulama yang mengartikan puasa sebagai momen ketika seorang hamba lenyap dari makhluk lantaran fokus menatap Allah. Arti ini dirujukkan pada ayat al-Qur’an yang berkisah tentang Siti Maryam, “Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini.”

Ayat di atas ditafsirkan, “Karena aku telah lenyap dari makhluk lantaran fokus menatap Allah maka aku jadikan puasaku sebagai taming sehingga tak ada sesuatupun yang mengganggu dan memutus konsentrasiku kepada Allah.” Penafsiran ini sejalan dengan apa yang disabdakan Rasulullah bahwa puasa adalah taming. Yakni, hijab dari apapun selain Allah.

Baca Juga:   Agar Selamat dari Siksa Kubur

Inilah energi spiritual puasa yang dahsyat dan luar biasa. Puasa yang mampu menjalinkan hati semata dengan Allah, bukan dengan yang lain. Puasa pada level ini sudah tidak berkait sama sekali dengan hal-hal yang bersifat ritual dan kulit luar. Puasa tak ada lagi hubungannya dengan menahan haus, lapar, dan nafsu seksual. Sebab tiga hal ini berbau makhluk. Dan, puasa level ini sudah terputus sama sekali dengan apapun yang berbau makhluk.

Dengan kata lain, puasa level ini adalah puasa hati. Yakni, suatu upaya hati untuk menolak bersentuhan dengan makhluk; apapun bentuknya. Sebab, hati hanya dikuasai oleh kemenyatuan dengan Sang Khalik. Mata hati tak berkedip menikmati ke-Mahaindah-an Allah. Hati berada dalam kondisi ekstase ilahiah yang terbebas dari lintasan-lintasan duniawi.

Baca Juga:   Persiapkan Ramadhan, Warga Pakamban Laok Lakukan Kebersihan Lingkungan Jalan Mushalla

Puasa level inilah—barangkali—yang disebutkan Allah dalam sebuah hadits kudsi, “Puasa itu milik-Ku, Aku sendiri yang akan membalas (pahala)-nya.” Bahkan, ada yang mengartikan, “Puasa itu milik-Ku, Aku sendiri balasannya.”
Wallahu a’lam

Jaddung, 09 Ramadan 1445/20 Maret 2024

Penulis : Asy’ari Khatib
Pengajar di PP Annuqayah

14 views

Berita Terkait

Agar Selamat dari Siksa Kubur
Khasiat Membaca Ayat Kursi
Monev Balita Stunting di Pakamban Laok, TP-PKK Kabupaten Ingatkan Kesehatan Gizi Anak
Hadiri Rapat Konsolidasi TP PKK Desa Pakamban Laok, PJ Kades Jelaskan 10 Program Pokok PKK
Hari ini, PPK Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Pemilihan Pilkada 2024
Tingkatkan Kapasitas BPD, Pemdes Pakamban Laok Gelar Bintek BPD
Setiap Bulan, Tokoh dan Warga Pakamban Laok Hataman Qur’an di Maqbarah
Pilkada Serentak, PLT Kades Pakamban Laok Salurkan Suara di TPS 1

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 07:23 WIB

Agar Selamat dari Siksa Kubur

Senin, 7 April 2025 - 09:11 WIB

Khasiat Membaca Ayat Kursi

Selasa, 10 Desember 2024 - 11:08 WIB

Monev Balita Stunting di Pakamban Laok, TP-PKK Kabupaten Ingatkan Kesehatan Gizi Anak

Sabtu, 30 November 2024 - 16:01 WIB

Hadiri Rapat Konsolidasi TP PKK Desa Pakamban Laok, PJ Kades Jelaskan 10 Program Pokok PKK

Sabtu, 30 November 2024 - 09:23 WIB

Hari ini, PPK Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Pemilihan Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 12:53 WIB

Tingkatkan Kapasitas BPD, Pemdes Pakamban Laok Gelar Bintek BPD

Kamis, 28 November 2024 - 15:15 WIB

Setiap Bulan, Tokoh dan Warga Pakamban Laok Hataman Qur’an di Maqbarah

Rabu, 27 November 2024 - 13:18 WIB

Pilkada Serentak, PLT Kades Pakamban Laok Salurkan Suara di TPS 1

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page