KIMPRAGAAN.COM, PRAGAAN – Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Pragaan Kiyai Haji Abdul Warits Ansor dalam arahannya di acara PKD Ansor Pragaan Jumat (23/05/2025) mengatakan bahwa NU menjadi benteng Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Siapa yang akan menghancurkan Indonesia maka hancurkan dulu Nahdlatul Ulama. Tak kan ada yang mampu menghancurkan NU karena ada dawuh Kiyai Khalil Bangkalan Ya Qahhar Ya Jabbar,” ucapnya di acara Pembukaan PKD Ansor di Ponpes Nurul Huda Pakamban Laok.
Beliau juga menggantungkan harapan kecamatan dan desa pada pemuda hari ini, sebab pemuda adalah harapan bangsa. Pemuda hari ini adalah pemimpin di masa yang akan datang.
“Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Bangun militansi melalui PKD ini,” ungkapnya.
Beliau bercerita bahwa pengasuh PP Nurul Huda Kiyai Imran Syahruddin adalah pejuang Nahdlatul Ulama saat ada di Pragaan maupun saat berada di Probolinggo.
“KH Moh. Imron Syahruddin pernah menjadi Rais MWC NU di kecamatan Bantaran kabupaten Probolinggo,” katanya menjelaskan.
Beliau juga menjelaskan sisi historis lahirnya Ansor Nahdlatul Ulama yang dimulai dari lahirnya Nahdlatul Wathan oleh salah satu muassis NU Kiyai Haji Abdul Wahab Hasbullah. Beliau bahkan memberikan hadiah minyak wangi bagi peserta yang mampu menjawab pertanyaan beliau tentang Ansor NU.
Pengasuh Ponpes Nurul Huda Pakamban Laok ini menginginkan militansi pemuda Nahdlatul Ulama melalui pelatihan PKD yang diikuti oleh banyak peserta. (Zbr)