87.9 Mhz - Pragaan Station

Satu Hati, Satu Frekuensi

Rais Syuriyah MWC NU Pragaan : Pohon Yang Kokoh Salah Satunya Adalah Kuatnya Ranting

- Publisher

Jumat, 21 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Safari MWC NU Pragaan ke PRNU Pragaan Laok (Dok. KIM-KMAP)

KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan Laok – Jajaran Pengurus Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Pragaan berkunjung ke Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Pragaan Laok, di kediaman bapak Susanto, Jumat (21/08/2020) siang .

Rais Syuriah MWC NU Pragaan KH. Zarkasyi Abd. Rahiem dalam sambutannya mengatakan bahwa safari ranting MWC ke ranting diharapkan membuahkan banyak hal, karena pohon bernama MWC yang menentukan kokoh tidaknya salah satunya adalah kuatnya ranting.

“Kokoh dalam banyak hal, diniyah dan ijtimaiyah, yang bisa mengantarkan warga NU bahagia di dunia dan akhirat”, ujarnya.

Baca Juga:   Di Desa Rombasan, Dokter Susilo Harap Warga Sadar Vaksinasi

Ia juga mengangkat cerita Fir’un dan perlawanan bani Israil dengan nabi Musanya. Bahwa nabi Musa terus diburu oleh tentara Fir’un, sampai ke satu jalan yang seperti tak menemukan pilihan, didepan berhadapan dengan samudera, dibelakang tentara Fir’un.

“Tak ada kata mentok dan terpojok, selama masih ada ruhul jihad samuderapun diseberangi. Tongkat ajaib Nabi Musa terpaksa membelah samudera. Dan tongkat nabi Musa itu kelak menjadi perlambang berdirinya NU oleh Syaikhana Khalil Bangkalan”, tambahnya mantap.

Maka perkumpulan NU ini, sambungnya adalah tongkat warisan nabi Musa yang harus terus dipelihara dan dihidupkan.

Baca Juga:   Warga Pragaan Apresiasi Pemkab Lembagakan Budidaya Srikaya di Petani Akar Rumput

“Mudah mudahan kita semua diselamatkan. Dan tak ada kata mentok dalam perjuangan”, doanya menambahkan.

KH. Zarkasyi melanjutkan, sama juga dengan momentum Hijrah yang kita peringati yang mana bulan ini tahun barunya, juga agar kita tak sekedar lari-lari ditempat tapi berlari beneran hijrah ke Madinah sehingga menemukan kemenangan.

“Madinah menjadi titik kemenangan perjuangan nabi, sampai akhirnya dari momentum hijrah itu dapat menaklukkan kafir Quraisy dalam Fathu Makkah”, tambahnya lagi makin dalam.

Maksud beliau bahwa kita harus berpindah ke berbagai titik, tak hanya di satu dusun, tapi perjuangan terus berjalan ke dusun yang lain untuk merawat warga NU. (Zbr/Bdr).

Baca Juga:   Ketahanan Pangan di Desa Pakamban Laok Mulai Bergeliat
2 views

Berita Terkait

Jelang 17 Agustus, Pemdes Pakamban Laok Gelorakan Umbul-Umbul Agustusan
Camat Pragaan Beri Ucapan Selamat Peresmian Masjid Baitul Makmur Tugu Keris Desa Sendang
Renungan 17 Agustus, HUT RI Pragaan Undang KH Istiqam Idris Pamekasan
Camat dan Forpimka Pragaan Pantau Latihan Pengibaran Bendera 17 Agustus
Camat Pragaan ; Bersikaplah Bijaksana, Jangan Seperti Orang Buta Melihat Gajah
Ketua Panitia HUT RI Pragaan; Bangga Panitia Kelola Anggaran Terbuka
Ketua Ad Hoc Pragaan Fair; Sejak Awal Pragaan Fair Mandiri
Warga Mornangka Febrian Alif Raih Sapi di JJS Pragaan Fair 2025

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 15:48 WIB

Jelang 17 Agustus, Pemdes Pakamban Laok Gelorakan Umbul-Umbul Agustusan

Senin, 11 Agustus 2025 - 16:44 WIB

Camat Pragaan Beri Ucapan Selamat Peresmian Masjid Baitul Makmur Tugu Keris Desa Sendang

Senin, 11 Agustus 2025 - 10:05 WIB

Renungan 17 Agustus, HUT RI Pragaan Undang KH Istiqam Idris Pamekasan

Senin, 11 Agustus 2025 - 09:40 WIB

Camat dan Forpimka Pragaan Pantau Latihan Pengibaran Bendera 17 Agustus

Senin, 11 Agustus 2025 - 09:07 WIB

Camat Pragaan ; Bersikaplah Bijaksana, Jangan Seperti Orang Buta Melihat Gajah

Minggu, 10 Agustus 2025 - 21:38 WIB

Ketua Ad Hoc Pragaan Fair; Sejak Awal Pragaan Fair Mandiri

Minggu, 10 Agustus 2025 - 10:21 WIB

Warga Mornangka Febrian Alif Raih Sapi di JJS Pragaan Fair 2025

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 21:03 WIB

BNI Prenduan Kasih Doorprize di Event JJS Pragaan Fair 2025

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page