Pengasuh PP. Annajah Karduluk saksikan langsung vaksinasi serentak Polri (Dok.KIM-KMAP) |
Pengasuh PP. Annajah K. Ahmad Madzkur Abdul Wasik sangat mengapresiasi positif program ini.
“Sebagai bagian stakeholder institusi pesantren dan pendidikan Annajah sangat mendukung kegiatan ini”, ujarnya.
Pesantren Annajah menurutnya berbasis NU. Dari sejarah Annajah tidak pernah tidak mendukung program pemerintah.
“Semoga pelaksanaan di Annajah ini menjadi literasi keasadaran masyarakat, khususnya bagi jejaring pesantren di Sumenep dan seluruh Indonesia”, tambahnya.
Beliau sendiri bervaksin lebih awal di kegiatan vaksinasi hari ini sebagai contoh bagi pengasuh dan santri. Menurutnya tak ada yang baru dari vaksinasi, sudah lama, hanya hoax di zaman digitalisasi yang kebangetan dan meracuni masyarakat.
“Saya pengalaman vaksin untuk umroh, dosisnya sama kok. Tidak ada yang perlu ditakutkan. Ini untuk mengebalkan, menyelamatkan warga. Jangan percaya hoax”, ujarnya.
Peserta bukan hanya datang dari Pragaan saja, melainkan dari Manding, Bluto, Guluk-Guluk, Lenteng, Saronggi, dan kecamatan yang lain. Dari meja pendataan jumlah peserta yang datang selain pelajar terdata sekitar 150 orang hingga jam 10 pagi. Peserta terus datang mengalir hingga siang hari. Yang telah bervaksin mendapatkan bantuan sembako beras ukuran 5 kg.
Kegiatan ini juga disiarkan melalui zoom meeting langsung dan serentak seluruh Indonesia. (Zbr/Bdr).