KIMPRAGAAN.COM, PRAGAAN – Event Pragaan Fair 2024 merupakan event yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Tak hanya pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Pragaan dan sekitarnya, para pelaku UMKM dari desa juga sangat antusias mengikuti perhelatan akbar yang akan berlangsung dari 24Juli hingga 10 Agustus 2024 ini.
Salah satu stand UMKM yang banjir pengunjung adalah stand UMKM desa Pakamban Daya dengan produk unggulannya kepeng lelet. Disebut lelet karena kepeng bundar produksi ibu kampung ini dililiti gula merah sehingga rasanya gurih, nikmat dan ada manis-manisnya gitu.
Tak hanya Kepeng Lelet, produksi unggulan lainnya juga ikut laris, seperti gorengan, kopi, dan sejumlah produk lainnya.
“Kepeng Lelet ini khas unggulan Pakamban Daya,” ujar Vivim ibu Kepala Desa Pakamban Daya saat dijumpai di stand UMKMnya.
Kepeng Lelet produksi desa Pakamban Daya ini diakui Vivin memang banyak dicari pengunjung. Selain dicari di stand, juga banyak pesanan, dikirim ke banyak daerah.
“Kepeng Lelet ini memang banyak dicari, kita kirim ke toko-toko terdekat, juga banyak pesanan dari banyak tempat. Hanya karena belum punya sertifikat ya jadi kendala tersendiri,” tutur Vivin.
Pragaan Fair menurutnya adalah rezeki nomplok tahunan, penghasilannya melimpah. Setiap malam hasil keuntungan yang didapatkan ratusan sampai jutaan.
“Malam pertama keuntungan sekitar 500.000; malam kedua 660.000; malam ketiga 810.000; malam keempat 950.000; malam kelima 1.150.000; nah, malam ini sekitar 1.200.000,” ucapnya jujur sembari tersenyum, Senin, (29/07/2024).
Penghasilan ini, tambahnya, meningkat dari kegiatan Pragaan Fair tahun kemarin.
“Jauh lebih baik dari tahun kemarin, penghasilan meningkat,” ujarnya.
Pihaknya mengaku banyak yang diagendakan dijual, cuma tak cukup tenaganya. Dan semua bentuk jualan itu ditangani langsung oleh tim penggerak PKK desa.
“Kami bagi dalam dua kelompok gantian dateng setiap malam, juga dibantu oleh anak KKN,” jelasnya.
Dirinya merasa semakin semangat karena dorongan dari temen pengurus PKK yang merasa eman dengan event tahunan ini kalau tak dimanfaatkan dengan baik.
“Alhamdulillah setiap malamnya selalu laku. Oleh Kades juga disupport agar selalu semangat jualan,” tambahnya.
Hanya resepnya, katanya, harus ada ketuanya sebagai simbol semangat. Sebagai bentuk penghargaan, katanya, semua pekerja stand UMKM nanti akan dibelikan kaos Bandung oleh Kepala Desa.
Pihaknya berterima kasih kepada Pragaan Fair, karena pengurus PKK justru senang dengan adanya kegiatan ini.
“Menjadi tambahan kas buat PKK. Petugasnya saja 18 orang, dibagi dalam dua kelompok tiap malamnya untuk jaga.” Ucapnya. (Zbr)