Dokumentasi, Bagi-bagi takjil gratis oleh PAC GP Ansor dan IPNU-IPPNU Pragaan |
Pragaan – Bulan Ramadhan ditengah Pandemi tidak menyurutkan Badan Otonom Nahdlatul Ulama (Banom NU) untuk terus semangat menebar kebaikan pada sesama, kali ini kolaborasi antara Pimpinan Akan Cabang (PAC) Gerakan Pemudan Ansor (GP) Ansor dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama- Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Pragaan adakan pembagian bahan takjil Gratis Kepada Pengendara. Semangat berbagi ditunjukkan pada hari ke dua puluh dua Ramadhan 1441 H diisi dengan membagikan 500 paket bahan takjil kepada para pengendara.
Jelang waktu berbuka, Pengurus GP Ansor dan IPNU-IPPNU Pragaan itu membagikan satu persatu bahan takjil yang telah disiapkan. Lokasi pembagian berada tepat di depan Kantor Majlis Wakil Cabang Nahdatul Ulama (MWCNU) Pragaan yang lokasinya sangat strategis karna terletak di jalan protokol Sumenep-Pamekasan.
Para pengguna jalan yang biasanya melaju cepat dengan sedirinya ketika mendekati Kantor MWCNU Pragaan otomatis berjalan pelan untuk mendapat berkah pembagian bahan takjil gratis. Setiap satu paket bahan takjil yang diberikan berisi lima macam warna yakni Hijau, Mirah, Kuning, Ungu dan Biru.
“Kegiatan bagi-bagi takjil dalam rangka bulan Ramadan ini merupakan kegiatan rutin tahunan Pengurus GP Ansor dan IPNU-IPPNU Pragaan. Setelah tahun kemarin kita bagi-bagi di pertigaan Al-Muqri berhubung sekarang suasana Pandemi kita pindah ke depan MWC NU Pragaan saja,” ungkap Badrul Subakih usai membagikan bahan takjil, Jum’at (15/5).
Dia yang didaulat sebagai Kordinator pada kegiatan bagi-bagi takjil ini mengaku bahwa pihaknya mencoba mengonsep pembagian takjil yang biasanya penerima langsung siap minum kali ini berbeda dengan yang seperti biasanya.
“Takjil yang kami bagikan berbeda dengan takjil yang lumrah dibagikan pada umumnya, kami sengaja memberi bahan takjil ini dengan varian warna hal itu bertujuan agar penerima ketika sampai di rumah mengolah sesuai selera sendiri jadi takjil ini tidak siap minum, masih perlu tambahan gula, air dan lainnya. Ini kami bukan bermaksud merepotkan akan tetapi tujuan kami ingin memperkenalkankan kreativitas kami bahwa pada ramadhan ditengah pandemi ini guna mencegah kepanikan kami harus produktif dan berkreasi”, tambahnya dengan lugas.
“Berhubung bulan ramadhan kali ini perekonomian kurang stabil karna dampak Covid-19, maka kami tidak meminta iuran dengan menentukan jumlah nominal akan tetapi swadaya kali ini seikhlasnya saja, semoga para donatur memperoleh pahala karna kegiatan ini insyaallah barokah apalagi sekarang kan bulan ramadhan yang mana pahala dilipat gandakan”, ungkapnya dengan bijak.
Hal senada juga diungkapkan oleh Faiqotus Zahroh selaku Ketua PAC IPPNU Pragaan yang sekaligus Bendahara pada kegiatan tersebut, pihaknya mengaku ikut membantu mengintruksikan rekanita-rekanitanya untuk menyumbang seikhlasnya.
“Saya intruksikan pada rekanita-rekanita saya untuk membantu menyumbang seikhlasnya dan tidak ada tekanan sama sekali karna kita tahu Corona menyebakan perekonomian tidak stabil karna lebih banyak berdiam diri di rumah mengikuti anjuran pemerintah”, ungkapnya.
Sementara itu, Munir,32 salah satu pengendara yang beruntung sore itu mengaku senang mendapat bagian takjil dari Para Pemuda dan Pelajar NU Pragaan.
“Saya tidak menyangka saya bisa dapat bahan takjil ini secara gratis, melihat bentuknya yang unik dan kaya warna semakin penasaran kayak apa rasanya nanti ketika diminum, lumayan nanti saya kasih istri supaya diolah jadi takjil,” tandasnya.
Kegiatan bagi-bagi Takjil ini dilakukan sesuai protokol pencegahan covid-19 dengan memakai masker. (Badrul/KIM-KMAP).