87.9 Mhz - Pragaan Station

Satu Hati, Satu Frekuensi

Tadarus di Permata FM : Ajarkan Saling Menghormati dan Praktik Budi Pekerti

- Publisher

Selasa, 28 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokumentasi, Fans Permata FM Tadarus di Studio

Aeng Panas – Meski pandemik Corona belum usai, Ramadan tetap tegar diisi dengan tadarus al Quran di berbagai mushalla masjid.

Begitupun juga dengan Permata FM, meski suasana meriah tak serame tahun lalu, tapi tadarus oleh fans bergantian tiap malam tetap dilangsungkan dengan jaga jarak dan ikuti protokol kesehatan.

Mereka datang dari daerah sekitar dua sampai empat orang berlomba mencari kebaikan ramadhan melalui tadarus (membaca) Alquran, malam Selasa (27/04/2020).

Penanggung jawab Tadarus Cak Wardi mengatakan bahwa pahala amal kebaikan di Ramadhan dilipat gandakan sebagaimana hadis nabi : “Barangsiapa yang memeriahkan bulan Ramadlan dengan ibadah/qiyamu ramadhan, dan dilakukan dengan penuh keimanan dan keikhlasan, maka akan diampuni segala dosanya yang telah lalu”, ujarnya sembari mendampingi fans tadarus.

Baca Juga:   Rutinan Bulanan, Ketua Karang Taruna Pakamban Laok; Pemuda Agen Perubahan

“Sebaik-baiknya belajar adalah belajar Al-Qur’an. Membaca, mengajarkan, memahami dan menghayati dalam hidup”, tambahnya lagi.

Sementara penyiar lain Bung Asfi Asmara juga mengatakan bahwa efek ritual tadarus sejatinya membekas dalam kehidupan sosial dan kebangsaan.

“Al-Qur’an bukan sekadar bacaan, tapi lebih jauh harus membekas dalam hidup nyata menjadikan kita makin menghormati, menghargai perbedaan dalam banyak hal”, tuturnya penuh arti.

Ia berpandangan bahwa tadarus itu saling membaca dan mendengarkan.

“Ada makna kesadaran pembaca dan penyimak kualitas bacaan. Secara sosiologis ini mengajarkan bahwa saling belajar dan menghormati antar sesama adalah keniscayaan hidup”, paparnya lagi.

Baca Juga:   Ditengah Ancaman VIrus Covid-19, Posyandu Aeng Panas Edukasi Warga Tangkal Corona

Dalam kehidupan sehari hari katanya, kita belajar dari tadarus makna menghormati dan menghargai posisi, profesi masing-masing.

Kita, tambahnya jangan terjebak pada formalitas beragama. Islam mengajarkan Muslim yang baik tidak cukup hanya mengikuti perintah Allah secara formal, tetapi bersedia dalam praktik hidup untuk tidak menyakiti orang lain.

“Tadarus mengajarkan kita menghormati perbedaan dan praktik keluhuran budi pekerti”, pungkasnya. (Zbr/Badrul/KIM-KMAP).

1 views

Berita Terkait

Nomor Urut 57 Fashion, Pragaan Tampil Memukau di Madura Ethnic Carnival
Camat Pragaan Hadiri Launching MBG dan Tasyakuran di Sentol Laok
Libatkan Semua Elemen, Pemdes Sendang Ajak Semua Elemen Rembug dan Tangani Stunting
Bangun Rencana Desa Terarah, Pemdes Sendang Gelar RKPDes di Balai Desa
Sadar Bayar Pajak, Warga Pakamban Laok Jemput SPPT dan Bayar Pajak PBB
Bina Kreatifitas dan Inovasi, Camat Pragaan Buka Perkemahan Pramuka di LPI Darul Ihsan
Perkuat Penanganan Stunting, Camat Pragaan Hadiri Rembuk Stunting di Sentol Laok
Tetap Eksis Perkuat Fungsi Radio, Pragaan Station Adakan Rapat dan Istighosah Bulanan

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 08:36 WIB

Nomor Urut 57 Fashion, Pragaan Tampil Memukau di Madura Ethnic Carnival

Jumat, 19 September 2025 - 15:22 WIB

Camat Pragaan Hadiri Launching MBG dan Tasyakuran di Sentol Laok

Kamis, 18 September 2025 - 19:23 WIB

Libatkan Semua Elemen, Pemdes Sendang Ajak Semua Elemen Rembug dan Tangani Stunting

Kamis, 18 September 2025 - 19:20 WIB

Bangun Rencana Desa Terarah, Pemdes Sendang Gelar RKPDes di Balai Desa

Kamis, 18 September 2025 - 09:39 WIB

Sadar Bayar Pajak, Warga Pakamban Laok Jemput SPPT dan Bayar Pajak PBB

Kamis, 18 September 2025 - 08:52 WIB

Perkuat Penanganan Stunting, Camat Pragaan Hadiri Rembuk Stunting di Sentol Laok

Kamis, 18 September 2025 - 07:12 WIB

Tetap Eksis Perkuat Fungsi Radio, Pragaan Station Adakan Rapat dan Istighosah Bulanan

Senin, 15 September 2025 - 16:13 WIB

Bangun Kesadaran, Camat Pragaan Hadiri Rembug Stunting di Desa Larangan Pereng

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page