Warga Kampung Bujuk Oning gotong royong perbaiki kembali tembok yang ambruk |
Aeng Panas – Hujan lebat dengan intensitas tinggi yang mengguyur Desa Aeng Panas dan sekitarnya beberapa hari ini telah menyebabkan Tembok Penahan Tanah ( TPT ) di Jalan Bujuk Oning Dusun Galis Desa Aeng Panas Kecamatan Pragaan ambruk. Padahal TPT tersebut baru diselesaikan warga seminggu yang lalu dengan swadaya dan kerja gotong royong.
Salah seorang warga Maisaroh menuturkan salah satu sebabnya TPT ambruk selain karena hujan yang lebat beberapa hari juga kondisi pekerjaan yang masih terbilang baru, semantara urugan tanah baru mengendapkan air yang tak mampu ditahan, akhirnya jebol.
“TPT ini kan masih baru, air mengendap, tak ada lubang serapan, sehingga jebol”, ujarnya menjelaskan kemungkinan teknis jebolnya TPT.
Namun tak melelahkan warga, akibat kejadian ini gotong royong warga yang tinggal di sepanjang jalan Bujuk Oning tersebut pun tak ayal dilakukan. Jumat pagi (20/03/2020) warga berbondong-bondong keluar rumah memperbaiki kembali jalan TPT satu-satunya menuju perumahan mereka.
“Siapa lagi yang akan turun bergotong royong, kalau bukan kami yang memang membutuhkan jalan ini”, timpal salah seorang warga lainnya P. Mahmud di sela-sela pekerjaan perbaikan.
Kepala Desa Aeng Panas Muhammad Romli, SE turut merasa prihatin dengan kondisi longsornya TPT tersebut. Beliau meminta warga makin giat bergotong royong, tidak semata karena jebolnya TPT, melainkan karena gotong royong adalah kekuatan warga yang paling esensial.
“Tak ada kekuatan paling mahal harganya kecuali kekuatan gotong royong. Jika warga kampung sudah kehilangan jiwa gotong royong, maka sejatinya habislah jiwa desanya, tinggal strukturnya saja”, dawuhnya menanggapi longsornya TPT.
Akibat longsornya jalan ini, warga Bujuk Oning membutuhkan tenaga dan dana tambahan untuk perbaikan. Warga meminta dukungan banyak pihak untuk mengulurkan tangan berupa uang, bahan dll. guna menyelesaikan perbaikan TPT tersebut secepatnya. (Zbr/Badrul/KIM-KMAP).