87.9 Mhz - Pragaan Station

Satu Hati, Satu Frekuensi

Waspadai Dampak Tambang Fosfat, Lakpesdam MWC NU Pragaan Gelar Seminar Dan Diskusi Publik

- Publisher

Minggu, 24 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seminar dan Diskusi Publik Lakpesdam MWC NU Pragaan (Fok.KIM-KMAP)

KIMKARYAMAKMUR.COM, Pragaan – Sebagai upaya dalam mewaspadai ancaman bencana alam terkait rencana rekomendasi dibukanya tambang Batu Fosfat oleh Pemerintah kabupaten Sumenep terhadap dampak lingkungan, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Pragaan, menggelar seminar dan diskusi publik di aula MWC NU setempat, Minggu (24/1/2021).

Harir Hidayat mengatakan bahwa mencegah terjadinya konflik terbuka di tengah-tengah masyarakat dan ekploitasi lingkungan secara berlebihan adalah tanggung jawabnya sebagai kader NU.

“Lembaga ini merasa terpanggil sebagai wujud implementasi dari Islam rahmatan lil ‘alamin. Sebab berdasarkan kajian dari beberapa sumber, tambang fosfat ini memiliki dampak kerusakan lingkungan dan ancaman disharmonisasi sosial masyarakat,” katanya.

Baca Juga:   Untuk Jaga Kebersihan Lingkungan, Kini Pragaan Punya Kontainer Sampah

Sekretaris Lakpesdam MWC NU Pragaan tersebut berharap pemerintah desa juga ikut memperjuangkan kepentingan rakyat, dan ikut melestarikan lingkungan Pragaan secara Khusus dan lingkungan Sumenep secara umum.

Sebagai penyaji Kiai A. Dardiri Zubairi yang merupakan aktivis Batan dan FNKSDA memaparkan pentingnya mempertahankan pembebasan lahan.

Menurutnya investor mempunyai senjata modal dan penguasa bersenjata kebijakan, Sementara rakyat tidak berbekal satu senjata pun, kecuali jumlah yang banyak dan menolak upaya pengrusakan ini.

“Intinya kami sebagai rakyat jangan sampai ada indikasi kasus hukum. Salah satu kepala desa di Sumenep itu dituntut, tapi bukan alasan untuk kami berhenti berjuang,” paparnya.

Baca Juga:   Diresmikan Hari Ini, Bupati Sumenep Jelaskan Filosofis Keris Arya Wiraraja

Sementara Irwan Hayat, S.HI, menegaskan bahwa prinsip tambang bukan mitos tapi sudah nyata, dimana tambang fosfat tersebut merusak lingkungan, bahkan selalu menjadikan ketidak nyamanan untuk lahirnya sebuah konflik.

“Lumpur lapindo contohnya merupakan dampak dari tambang, yang namanya pertambangan sama dengan merusak,” tegasnya.

Sekretaris Fraksi PKB Kabupaten Sumenep ini meminta untuk semua lapisan masyarakat agar sama-sama menyuarakan penolakan fosfat melihat dampak Fosfat terhadap kerusakan lingkungan dan konflik masyarakat.

“Kita tetap berikhtiyar masalah hasil kita pasrahkan pada yang maha Kuasa,” pintanya.

Seminar dan diskusi publik tersebut mengangkat tema “Tambang Fosfat, Ancaman Kerusakan Alam di Kecamatan” .

Baca Juga:   Politisi Said Abdullah Minta Warga Aeng Panas Bangun Kedamaian Usai Pilkades

Kegiatan ini diikuti oleh lembaga dan banom Nahdatul Ulama Kecamatan Pragaan.

(@wi/Bdr).

11 views

Berita Terkait

Camat Pragaan Hadiri Launching MBG dan Tasyakuran di Sentol Laok
Libatkan Semua Elemen, Pemdes Sendang Ajak Semua Elemen Rembug dan Tangani Stunting
Bangun Rencana Desa Terarah, Pemdes Sendang Gelar RKPDes di Balai Desa
Sadar Bayar Pajak, Warga Pakamban Laok Jemput SPPT dan Bayar Pajak PBB
Bina Kreatifitas dan Inovasi, Camat Pragaan Buka Perkemahan Pramuka di LPI Darul Ihsan
Perkuat Penanganan Stunting, Camat Pragaan Hadiri Rembuk Stunting di Sentol Laok
Tetap Eksis Perkuat Fungsi Radio, Pragaan Station Adakan Rapat dan Istighosah Bulanan
Bangun Kesadaran, Camat Pragaan Hadiri Rembug Stunting di Desa Larangan Pereng

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 15:22 WIB

Camat Pragaan Hadiri Launching MBG dan Tasyakuran di Sentol Laok

Kamis, 18 September 2025 - 19:23 WIB

Libatkan Semua Elemen, Pemdes Sendang Ajak Semua Elemen Rembug dan Tangani Stunting

Kamis, 18 September 2025 - 19:20 WIB

Bangun Rencana Desa Terarah, Pemdes Sendang Gelar RKPDes di Balai Desa

Kamis, 18 September 2025 - 09:39 WIB

Sadar Bayar Pajak, Warga Pakamban Laok Jemput SPPT dan Bayar Pajak PBB

Kamis, 18 September 2025 - 09:11 WIB

Bina Kreatifitas dan Inovasi, Camat Pragaan Buka Perkemahan Pramuka di LPI Darul Ihsan

Kamis, 18 September 2025 - 07:12 WIB

Tetap Eksis Perkuat Fungsi Radio, Pragaan Station Adakan Rapat dan Istighosah Bulanan

Senin, 15 September 2025 - 16:13 WIB

Bangun Kesadaran, Camat Pragaan Hadiri Rembug Stunting di Desa Larangan Pereng

Senin, 15 September 2025 - 15:45 WIB

Ribuan Warga Pragaan Terima Kartu keluarga Sejahtera Bank Mandiri di Kecamatan Pragaan

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page