Dokumentasi, Perangkat Desa Aeng Panas |
Aeng Panas – Kepala Desa Aeng Panas Muhammad Romli, SE menghimbau kepada warganya yang baru datang dari luar kota/daerah utamanya yang datang dari daerah zona merah, baik yang berpergian atau selama ini menetap di luar, untuk mengisolasi diri selama 14 hari di rumahnya masing-masing. Ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus Corona Covid-19.
“Selama masa karantina 14 hari itu saya harap warga tidak melakukan kegiatan di luar rumah. Cukup beristirahat atau beraktifitas ringan di rumah saja, makan makanan bergizi,” jelasnya kepada Perangkat Desa, Selasa (31/03/2020).
Sejak ada kabar datangnya warga sendiri dari luar daerah, beliau langsung meminta perangkat desa untuk mendata, dan mengingatkan agar yang bersangkutan mengisolasi diri secara mandiri. Warga yang datang dari Yogya, Bali, Bogor, Surabaya, Jakarta.
Kades yang masih muda ini mengatakan, apabila dalam masa karantina mandiri terdapat gejala batuk, demam, pilek, sesak nafas mereka diminta segera menghubungi puskesmas Pragaan.
“Saya meyakini virus tertular ini merupakan produk impor atau akibat penularan dari luar. Kalau tidak ada yang datang yang berpotensi membawa virus, kecil kemungkinan akan menularkan kepada yang lain”, ujarnya mantap.
Menurutnya, mengurangi interaksi langsung dengan orang lain dengan menjaga jarak aman sangat membantu pencegahan virus.
“Menjaga jarak aman mencegah virus ini laksana berjuang dalam situasi kebakaran. Agar tidak meluas, barang-barang yang mudah terbakar harus dijauhkan sambil tetap berusaha memadamkan api”, tambahnya lagi penuh semangat.
Pihaknya mengaku juga akan terus berkoordinasi dengan pusat kesehatan masyarakat setempat agar terus dilakukan pemantauan kesehatan warga yang baru datang. (Zbr/Badrul/KIM-KMAP).