87.9 Mhz - Pragaan Station

Satu Hati, Satu Frekuensi

Waspadai Virus Impor, Kades Aeng Panas Imbau Warga yang Baru Datang Isolasi Diri

- Publisher

Selasa, 31 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokumentasi, Perangkat Desa Aeng Panas

Aeng Panas – Kepala Desa Aeng Panas Muhammad Romli, SE menghimbau kepada warganya yang baru datang dari luar kota/daerah utamanya yang datang dari daerah zona merah, baik yang berpergian atau selama ini menetap di luar, untuk mengisolasi diri selama 14 hari di rumahnya masing-masing. Ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus Corona Covid-19.

“Selama masa karantina 14 hari itu saya harap warga tidak melakukan kegiatan di luar rumah. Cukup beristirahat atau beraktifitas ringan di rumah saja, makan makanan bergizi,” jelasnya kepada Perangkat Desa, Selasa (31/03/2020).

Baca Juga:   Ranting NU Pakamban Laok Beri Penghargaan Tiga Warga Desa Berprestasi Tingkat Nasional di Acara Maulid Nabi

Sejak ada kabar datangnya warga sendiri dari luar daerah, beliau langsung meminta perangkat desa untuk mendata, dan mengingatkan agar yang bersangkutan mengisolasi diri secara mandiri. Warga yang datang dari Yogya, Bali, Bogor, Surabaya, Jakarta.

Kades yang masih muda ini mengatakan, apabila dalam masa karantina mandiri terdapat gejala batuk, demam, pilek, sesak nafas mereka diminta segera menghubungi puskesmas Pragaan.

“Saya meyakini virus tertular ini merupakan produk impor atau akibat penularan dari luar. Kalau tidak ada yang datang yang berpotensi membawa virus, kecil kemungkinan akan menularkan kepada yang lain”, ujarnya mantap.

Baca Juga:   Cegah Penyebaran COVID-19, Polsek Prenduan Lakukan Penyemprotan Disinfektan Di Masjid Gemma Prenduan

Menurutnya, mengurangi interaksi langsung dengan orang lain dengan menjaga jarak aman sangat membantu pencegahan virus.

“Menjaga jarak aman mencegah virus ini laksana berjuang dalam situasi kebakaran. Agar tidak meluas, barang-barang yang mudah terbakar harus dijauhkan sambil tetap berusaha memadamkan api”, tambahnya lagi penuh semangat.

Pihaknya mengaku juga akan terus berkoordinasi dengan pusat kesehatan masyarakat setempat agar terus dilakukan pemantauan kesehatan warga yang baru datang. (Zbr/Badrul/KIM-KMAP).

2 views

Berita Terkait

Nomor Urut 57 Fashion, Pragaan Tampil Memukau di Madura Ethnic Carnival
Camat Pragaan Hadiri Launching MBG dan Tasyakuran di Sentol Laok
Libatkan Semua Elemen, Pemdes Sendang Ajak Semua Elemen Rembug dan Tangani Stunting
Bangun Rencana Desa Terarah, Pemdes Sendang Gelar RKPDes di Balai Desa
Sadar Bayar Pajak, Warga Pakamban Laok Jemput SPPT dan Bayar Pajak PBB
Bina Kreatifitas dan Inovasi, Camat Pragaan Buka Perkemahan Pramuka di LPI Darul Ihsan
Perkuat Penanganan Stunting, Camat Pragaan Hadiri Rembuk Stunting di Sentol Laok
Tetap Eksis Perkuat Fungsi Radio, Pragaan Station Adakan Rapat dan Istighosah Bulanan

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 08:36 WIB

Nomor Urut 57 Fashion, Pragaan Tampil Memukau di Madura Ethnic Carnival

Jumat, 19 September 2025 - 15:22 WIB

Camat Pragaan Hadiri Launching MBG dan Tasyakuran di Sentol Laok

Kamis, 18 September 2025 - 19:23 WIB

Libatkan Semua Elemen, Pemdes Sendang Ajak Semua Elemen Rembug dan Tangani Stunting

Kamis, 18 September 2025 - 19:20 WIB

Bangun Rencana Desa Terarah, Pemdes Sendang Gelar RKPDes di Balai Desa

Kamis, 18 September 2025 - 09:39 WIB

Sadar Bayar Pajak, Warga Pakamban Laok Jemput SPPT dan Bayar Pajak PBB

Kamis, 18 September 2025 - 08:52 WIB

Perkuat Penanganan Stunting, Camat Pragaan Hadiri Rembuk Stunting di Sentol Laok

Kamis, 18 September 2025 - 07:12 WIB

Tetap Eksis Perkuat Fungsi Radio, Pragaan Station Adakan Rapat dan Istighosah Bulanan

Senin, 15 September 2025 - 16:13 WIB

Bangun Kesadaran, Camat Pragaan Hadiri Rembug Stunting di Desa Larangan Pereng

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page