Siswa-siswi Arrahmah Jaddung tampak fokus mendengarkan arahan Polsek Prenduan |
Jaddung – Isu-isu yang semakin menderang, kini ditepis lagi oleh Polsek Prenduan dengan dilakukannya soaialisasi ke setiap lembaga.
Ketiga kalinya, Polsek Prenduan lakukan pencegahan isu penculikan yang tidak asing didengar oleh masyarakat sekitar.
Kamis (27/2/2020), Kanit Shabara Polsek Prenduan BRIPKA Aryanto, S.H. bersama Bhabinkamtibmas Desa Jaddung Brigadir Mahrus melaksanakan sosialisasi pencegahan terkait isu penculikan anak yang saat ini meresahkan masyarakat bertempat di Madrasah Aliyah (MA) Ar-Rahmah di Desa Jaddung, Kec. Pragaan.
Melihat dari lokasi madrasah yang bisa dikatakan masuk pedalaman ini sangat aktif. Hanya saja isu-isu yang beredar tidak mungkin untuk tidak sampai pada lembaga tersebut. Maka dari itu Polsek Prenduan tetap bersikeras untuk melakukan pencegahan dengan diadakannya sosialisasi.
Kegiatan ini dimulai pukul : 08.30 s/d 09.20 WIB. Beberapa hal yang dilakukan oleh petugas diantaranya:
1) Memberikan pemahaman kepada Dewan guru MA Ar Rahmah bahwa isu penculikan anak tidak benar dan di wilayah kab. Sumenep sampai saat ini tidak ada laporan/kasus tersebut.
2).Melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada para siswa siswi MA Ar Rahmah untuk tetap semangat belajar dan hindari pelanggaran.
3). Apabila ada menemukan orang yang mencurigakan agar segera melapor ke Polsek Prenduan, bukan lantas bertindak sendiri, melihat wilayah hukum untuk kecamatan Pragaan ada pada Polsek.
Kepala MA Ar-Rahmah Kiai Ahmad, S.H.I Mengapresiasi langkah Polsek Prenduan yang sudah turun ke sekolah untuk melakukan penyuluhan dan kegiatan Polisi turun ke sekolah/lembaga minta untuk intens dilakukan.
Soaialisasi yang dilakukan oleh Polsek Prenduan melahirkan kegembiraan yang terlihat dari raut muka para siswa-siswi di sekolah tersebut, kedatangan Polisi ke sekolah menambah kedekatan tugas Polisi sebagai pengayom, pelayan dan pelindung masyarakat serta menjadikan Polisi2nk sahabat anak.
Mereka berharap agar isu-isu yang beredar hanya sebatas kabar, bukan nyata. (@wi)
Editor : Badrul/KIM-KMAP