Siswa-siswi Nurul Jadid bergembira kedatangan Tim Kirab Koin Muktamar |
Pragaan Daya -Kirab Koin Muktamar NU terus bergerak
sebagai upaya memberikan edukasi terhadap elemen masyarakat terkait pentingnya bersedekah.
Tak terkecuali di Lembaga Pendidikan Nurul Jadid Blumbang Pragaan Daya Kecamatan Pragaan Sumenep, saat istirahat hari Ahad (23/02/2020) para santri gegap gempita turun dari kelas menyambut tim kirab dengn Lagu Kebangsaan Mars NU Syubbanul Wathan. Mereka juga ingin mengedukasi santri dan masyarakat gemar bershadaqah.
Pengasuh LPI. Nurul Jadid KH. Nor Khalish menyatakan bahwa Kirab Koin NU merupakan gerakan amal sholeh yang diwujudkan dengan kesadaran masyarakat dalam bersedekah.
“Ini gerakan amal shaleh, amaliyah yang sejatinya memang menjadi kebiasaan warga nahdliyyin berinfaq. Nah.. anak santri harus diajarkan sejak dini agar mereka memiliki keshalehan sosial”, tuturnya ditengah kerumunan santri.
Sewaktu dihubungi tim kirab akan berkunjung ke lembaganya, tuturnya, dirinya senang dan bahkan bersyukur karena masih diperhatikan NU, ujarnya.
“Tujuan Kirab bagi saya melatih santri mengenal NU lebih dini tentang Muktamar, yakni forum permusyawaratan tertinggi di Nahdlatul Ulama”, dawuhnya pada pendamping Kirab.
Menurut kiyai yang berparas ganteng ini, gerakan koin bagi santri bukan soal koinnya, tapi proses pendidikan yang dirasa mahal untuk masa depan santri dengan didikan sejak dini.
“Santriku bisa kenal NU sejak dini, kenal gerakan membiayai NU, bukan mengambil manfaat dari NU”, ujarnya.
Beliau juga menilai bahwa ini cara lembaganya menanamkan rasa cinta pada NU.
“Inu cara sederhana yang murah, meriah, tapi bekasnya dalam bagi para santri. Dewasanya ia akan mengingat bahwa sejak kecil sudah diajarkan mencintai NU”, tuturnya sambil menutup kegiatan dengan doa.
Kirab koin di lembaga pendidikan ini mendapatkan nominal uang sebesar Rp. 478.900: (Zbr).
Editor : Badrul/KIM-KMAP