Pakai baju putih santri memasukkan infaq pada Koin Muktamar |
Jaddung – Hari ke enam perjalanan Kirab Koin Muktamar NU di Pragaan memperoleh nominal uang mencengangkan Rp. 3.344.300. Angka ini dinilai Ketua MWC NU Pragaan Drs. KH. Ahmad Junaidi Mu’arif sebagai angka paling membanggakan sepanjang penggalangan kirab koin dalam enam hari ini.
“Kerja keras inilah yang mahal nilainya bagi hadrotus syekh KH. Hasyim Asyari. Saya suka pengurus berumur yang kerja keras, tapi saya lebih suka pada yang muda yang kerja keras”, tuturnya memberikan apresiasi tim kirab.
Diketahui bahwa hari ini Kamis (20/02/2020) Kirab Koin Muktamar NU Pragaan telah memasuki hari ke enam. Tim Kirab dengan semangat menyisir lembaga pendidikan di desa Jaddung dan Pakamban Laok. Kirab Koin mengunjungi PP. Al Ihsan, Al Mabrur, Nurul Huda, Arrahmah dan lembaga lainnya di wilayah desa.
Sejumlah lembaga tersebut dikenal kantongnya Nahdlatul Ulama sehingga perolehan koin mengembirakan, karena ikatan emosional dan kedekatan warganya dengan pengurus MWC dan ranting.
Wakil Ketua MWC NU Pragaan bidang dakwah K. Imam Sutaji juga menyatakan rasa bangga atas perolehan koin yang signifikan. Menurutnya, gerakan kemandirian ini bisa menjadi momentum gerakan kemandirian pada semua kegiatan kelembagaan yang ada.
” Lazisnu butuh bantu si miskin, gerakkan koin. LDNU butuh biaya Harlah Rajabiyah, gerakkn koin infaq tahlil, Lakpesdam butuh biaya diskusi dan kajian sosial, gerakkan koin, bahkan kalau NU mau dirikan rumah sakit Islam, mau bangun Universitas NU Madura, gerakkan partisipasi koin warga”, ujarnya dampingi tim kirab koin.
“Kalau semua sudah sadar pentingnya kemandirian, apa yang tidak bisa dilakukan orang lin, bisa dilakukan NU”, tuturnya singkat. (Zbr).
Editor : Badrul/KIM-KMAP