KIMPRAGAAN.COM, PRAGAAN – Nawari, salah satu peserta Musrenbangcam Pragaan Tahun Anggaran 2025 berharap Musrenbangcam yang digelar tahunan tidak menjadi sandiwara tahunan. Dia menyebut sandiwara sebab banyak usulan strategis yang diusulkan oleh Kepala Desa melalui Musrenbangcam lebih banyak yang tidak terpenuhi, justru usulan dari pintu lain yang masuk.
“Saya berharap Musrenbang tidak menjadi sandiwara tahunan, hanya formalitas saja sekedar memenuhi kewajiban, hasilnya tak ada,” ucapnya tegas, Selasa (27/02/2024).
Pengurus yang sekaligus pegiat organisasi Nahdlatul Ulama itu juga berharap usulan yang masuk prioritas disesuaikan dengan kepentingan Kades dan sekaligus juga kepentingan warganya.
“Usulan yang jadi prioritas hendaknya yang menyangkut kebutuhan orang banyak, bukan hanya keinginan segelintir orang saja,” tambahnya, di pendopo desa Jaddung sebagai tempat pelaksanaan Musrenbangcam.
Dia juga berharap orientasi pembangunan yang dicanangkan dan menjadi prioritas bukan hanya menyangkut kepentingan sesaat tapi yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas, bersifat mendesak, berpihak kepada warga miskin serta sustainable atau berkelanjutan.
“Saya berharap prioritas pembangunan mendahulukan yang sifatnya mendesak, mengakomodir kebutuhan banyak orang dan berkelanjutan.” Ucapnya.
Penulis : Zuber
Editor : Zy