KIMPRAGAAN.COM, KADUARA TIMUR – Utusan Desa Kaduara Timur Doktor Hermanto Halil yang sekaligus sebagai Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Desa Kaduara Timur meminta Pemerintah Daerah memperhatikan destinasi wisata desa yang saat ini bergeliat di desa Kaduara Timur, yaitu Wisata Misgilomi sumber air belerang yang peminatnya semakin meningkat dari waktu ke waktu.
“Kami punya destinasi wisata Misgilomi dengan kekuatan sumber air belerang. Belum mendapat sentuhan anggaran dari Pemkab sampai saat ini, kami harus berjuang sendiri,” ucapnya penuh harap di pendopo balai desa Jaddung, Selasa (27/02/2024).
Keberadaan Pariwisata desa, katanya, akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat seperti pendapatan, peluang usaha, kesempatan kerja dan mengurangi angka pengangguran atau mengikis angka kemiskinan. Sebab itulah, pintanya, maka perhatian pemerintah daerah sangat dibutuhkan.
Hermanto juga mendukung MOU Pemerintah Kabupaten Sumenep dengan Jepang, hanya permintaannya program pemberian alat maupun sarana pengolahan sampah bagi desa diharapkan berkualitas.
“Kami tahun 2022 dapat bantuan pengelolaan sampah, alatnya tidak memenuhi standar, mesinnya dimasuki botol air mineral saja sudah rontok,” jelasnya dengan nada sedih.
Pihaknya juga berharap ada pemberian tempat sampah di dusun Pesisir, pengadaan tong sampah di tempat-tempat strategis, serta sarana penggiling sampah yang bisa menghasilkan sesuatu.
Berkali-kali dia berkata agar Musrenbangcam yang dia ikuti hari ini bukan sekedar formalitas siklus kalender kegiatan saja, tapi jauh dari harapan besar masyarakat.
“Yakinkan kami, Musrenbangcam ini bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban institusi. Yakinkan kami bahwa usulan kami diterima.” Pintanya penuh harap.
Penulis : Zuber
Editor : Admin