KIMPRAGAAN.COM, SUMENEP – Crew Radio Pragaan Station bersama KIM Pragaan bertandang ke Tajamara, ruang terbuka hijau yang kini ramai dengan pedagang kaki lima di Kolor Sumenep.
Tiba-tiba turun dari mobil Bupati Sumenep dan anak buahnya keliling memantau nasib para UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang baru saja direlokasi dari pinggir jalan.
“Kita kan tak sekedar merelokasi tapi kita punya tanggung jawab bagaimana kita memastikan bahwa PKL kita setelah bergeser dari pinggir jalan,” ucap Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat diwawancarai tadi malam, Jumat (01/03/2024).
Tak hanya itu, pergeseran masuk ke sisi timur Tajamara itu, kata Bupati dimaksudkan untuk membangun kesantunan masyarakat pembeli agar tak seperti raja.
“Saya ingin masyarakat terbiasa membeli sesuatu, turun. Jangan seperti raja, berdiri di tengah jalan, tanpa sopan membeli sesuatu. Saya lihat karakteristiknya seperti itu. Coba kita rubah.” Ucapnya sembari tersenyum.
Usai diwawancarai, Bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep ini melanjutkan memantau satu persatu PKL. Tampak juga suasana PKL Tajamara kali ini dimeriahkan musik band untuk menghibur para pengunjung yang datang.
Penulis : Zuber
Editor : Zy