KIMPRAGAAN.COM, PRAGAAN – Plt. (Pelaksana Tugas) Camat Pragaan Abdul Khalid dalam kegiatan Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang diadakan oleh Pengurus TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kecamatan dan Desa Se-Kecamatan Pragaan mengatakan bahwa bulan Rajab dikenal satu peristiwa penting yang diperingati sebagai Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Peristiwa Isra’ Mi’raj merupakan perjalanan nabi dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dan melakukan mi’raj ke Sithratil Muntaha.
Mantan ajudan Bupati Sumenep Ini menjelaskan bahwa peristiwa itu tergolong luar biasa dalam rangka Allah SWT. memberikan hiburan kepada rasulullah karena meninggalnya pamannya Abu Thalib dan istrinya tercinta Khadijah.
Dalam perjalanan bertemu Allah tersebut, katanya, nabi Muhammad SAW. bertemu dengan nabi Adam AS, nabi Yusuf AS, nabi Yahya AS, nabi Isa AS, nabi Yusuf As, nabi Idris AS juga bertemu dengan nabi Harun AS. Lalu nabi Muhammad tembus menuju Sithratul Muntaha yaitu tempat yang paling tinggi.
Abdul Khalid juga menjelaskan, tujuan utama nabi di-isra’ mi’rajkan untuk menerima perintah shalat yang awalnya 50 kali.
“Lemas kita kalau shalat 50 kali. Terjadi tawar menawar sampai akhirnya jumlah shalat yang menjadi kewajiban kita saat ini berjumlah 5 waktu,” lanjutnya, Selasa (05/03/2024) di pendopo kecamatan Pragaan.
Selain itu, shalat itu, katanya, merupakan perintah langsung dari Allah SWT. tanpa perantaraan malaikat Jibril.
“Siapa melaksanakan shalat maka akan kokoh agamanya, sebaliknya, siapa yang tidak shalat maka akan runtuh agamanya,” ucapnya.
Tak hanya shalat fardhu, pintanya, shalat juga sebaiknya ditambah shalat fardhu, shalat rawatib dan shalat Dhuha. Beliau menyarankan juga untuk melaksanakan shalat dhuha, melaksanakan siwak dan shalat tahajjud. (Zbr)