87.9 Mhz - Pragaan Station

Satu Hati, Satu Frekuensi

Tumpengan, Kecamatan Pragaan Peringati HUT Undang Elemen Tokoh dan Dr. Kiyai Abdul Basit Mansyur

- Publisher

Minggu, 18 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kIMPRAGAAN.COM, PRAGAAN – Tumpengan, Kecamatan Pragaan tadi malam (17/08/2024) memperingati HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di kantor kecamatan Pragaan mengundang elemen tokoh hingga Dr. Kiyai Abdul Basith Mansyur penceramah dari Pamekasan.

Dalam sambutannya Camat Pragaan Indra Hernawan berterima kasih kepada Bapak Ibu hadirin yang telah merayakan HUT RI di kecamatan Pragaan dengan semarak dan meriah mulai awal sampai akhir nanti.

“Kedua saya memohon maaf barangkali ada yang masih kurang dari berbagai bentuk pelayanan kegiatan HUT di Pragaan,” jelasnya.

Indra meminta warga Pragaan membangun Indonesia Kedepan lebih baik.

Baca Juga:   Di Desa Karduluk, Pembina Kecamatan Pragaan Perkuat Peran Kepala Dusun

“Kedepan ayo kita tetapkan semangat kita menjadi Indonesia yang baru, Indonesia maju,” tuturnya.

Sementara itu, penceramah Dr. Kiyai Abdul Basith Mansur mengatakan bahwa Indonesia dalam membangun kerukunan antar umat beragama bagaikan rumah besar yang memiliki banyak kamar, ada kamar Hindu, Bhudha, Konghucu, Islam, Katolik, Protestan. Jika setiap pemeluk agama beribadah sesuai isi kamar maka akan damai, saat di serambi menjadi Indonesia.

“Jangan salah kamar, keluarga ibu kalau salah kamar, rusak apa nggak, selingkuh dong,” ucapnya menyindir perilaku agama yang salah kamar sehingga kerapkali menyebabkan keretakan hubungan agama.

Baca Juga:   Usung Icon Ikan Lele, Pemdes Pakamban Laok Tembus Juara 1 Karnaval Kemerdekaan

Merayakan merah putih, tambahnya, bukanlah tindakan bidah atau syirik.

“Kita menghormati merah putih bukan menghormati kainnya, bendera merah putih adalah lambang, simbol, identitas bangsa. Merah artinya berani, putih artinya suci. Disanalah ada darah ulama, syuhada yang gugur merebut kemerdekaan Republik Indonesia,” ucapnya.

Selain itu, tambahnya, perjuangan para pahlawan bangsa Hadratus Syekh KH. Hasyim Asyari mengeluarkan resolusi jihad 22 Oktober 1945 yang kemudian melahirkan perang besar 10 November 1945 adalah perjuangan besar yang harus kita hormati. (Zbr)6

41 views

Berita Terkait

Wujudkan Generasi Hebat, PMII Pragaan Laksanakan Pelantikan dan MAPABA
Darma Wanita Pragaan Hadiri Monev Pembinaan E-Reporting Oleh Darma Wanita Kabupaten di Bluto
Pertegas Identitas Santri, Perangkat Desa Pakamban Laok Pakai Baju Santri Layani Warga
Peringati Hari Santri, Hari Ini ASN Pragaan Pakai Sarung
Selasa Pagi Tadi, Kantor Kecamatan Pragaan Gelar Kebersihan Lingkungan
Jelang Peringatan Hari Santri, Camat Pragaan Dorong ASN Memakai Baju Santri
Camat dan Forpimka Ground breaking Pembangunan Fisik Gerai Koperasi di Desa Pakamban Laok
Menjadi ASN PPPK, Camat Pragaan Sampaikan Selamat Kepada Pendamping PKH

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 20:26 WIB

Wujudkan Generasi Hebat, PMII Pragaan Laksanakan Pelantikan dan MAPABA

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:08 WIB

Darma Wanita Pragaan Hadiri Monev Pembinaan E-Reporting Oleh Darma Wanita Kabupaten di Bluto

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:53 WIB

Pertegas Identitas Santri, Perangkat Desa Pakamban Laok Pakai Baju Santri Layani Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:15 WIB

Peringati Hari Santri, Hari Ini ASN Pragaan Pakai Sarung

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:39 WIB

Selasa Pagi Tadi, Kantor Kecamatan Pragaan Gelar Kebersihan Lingkungan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:18 WIB

Camat dan Forpimka Ground breaking Pembangunan Fisik Gerai Koperasi di Desa Pakamban Laok

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Menjadi ASN PPPK, Camat Pragaan Sampaikan Selamat Kepada Pendamping PKH

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Camat Pragaan Dorong Donasi dan Doa untuk Korban Gempa di Sepudi

Berita Terbaru

Berita

Peringati Hari Santri, Hari Ini ASN Pragaan Pakai Sarung

Rabu, 22 Okt 2025 - 08:15 WIB

You cannot copy content of this page