KIMPRAGAAN.COM, PRAGAAN – Di desa Pakamban Laok, Puskesmas Pragaan melakukan pembinaan ILP (Integrasi Integrasi Layanan Primer) kepada para kader Posyandu yang ada di berbagai dusun di desa Pakamban Laok.
Penjabat Kepala Desa Pakamban Laok Ach. Subairi Karim mengatakan bahwa kader Posyandu yang ada diharapkan paham transformasi layanan Posyandu ILP saat ini.
“Posyandu kali ini adalah melayani seluruh siklus hidup, mulai dari bayi, balita, remaja, anak usia pra dan sekolah, usia produktif, hingga lansia. Semua dalam satu waktu,” ucapnya, Rabu (23/10/2024).
Menurutnya, Posyandu ILP saat ini merupakan transformasi layanan kesehatan yang digagas oleh Kementerian Kesehatan untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat.
“Posyandu yang dahulu hanya melayani balita dan ibu hamil saja, sekarang posyandu juga melayani satu siklus kehidupan, dari usia 0 tahun hingga lansia,” tambahnya.
Salah satu bidan Puskesmas Pragaan sebagai narasumber Ibu Suci menjelaskan bahwa Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) bertujuan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat.
“Harapannya, masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan dapat dengan mudah menuju ke lokasi,” ungkapnya.
Beliau melanjutkan, Posyandu ILP di Desa Pakamban Laok nanti pelaksanaanya sesuai dengan siklus hidup, dimana Posyandu diselenggarakan bersamaan dalam satu waktu.
Yang membedakan dengan Posyandu biasa (Non ILP), lanjutnya adalah waktu, tempat dan pelaksanaanya. Pada Posyandu ILP, seluruh posyandu yang ada baik Posyandu Lansia, Posyandu Balita maupun Posyandu Remaja diintegrasikan menjadi satu tempat kegiatan dan pelayanan. Dalam posyandu biasa seperti yang selama ini kita kenal, pelayanan Kesehatan hanya diberikan kepada warga yang hadir dalam kegiatan posyandu.
“Pada Posyandu ILP karena tujuannya untuk menguatkan pelayanan Kesehatan menyeluruh di desa, maka petugas posyandu akan mendatangi rumah warga yang tidak hadir pada kegiatan posyandu untuk memberikan pelayanan Kesehatan.” Jelas Bu Suci. (Muis)