Kimpragaan.com, Pragaan – Malam ketujuh Pragaan Fair 2025, tiga group shalawanjari mengguncang Lapangan Pakamban Laok.
Ketiga Banjari tersebut antara lain Banjari AL-FARIQI Dusun Nongmalang, Desa Aeng Panas Pimpinan Lora Hafidh. Yang kedua Majelis Shalawat Banjari Subbanul Muhibbin yang beralamat dari dusun Galis desa Karduluk Pimpinan Kiyai Hazenz. Sedangkan yang ketiga Banjari Nurul Huda Pakamban Laok Pimpinan Kiyai Abd Aziz.
Sejak setelah Isyak para group sudah datang dan langsung menghipnotis penonton dengan lagu-lagu kebanggaannya masing-masing.
Ketua Pragaan Fair Badrul Ahmadi mengatakan bahwa untuk tahun ini beliau memasukkan Seni Banjari dalam gelaran Pragaan Fair tujuannya untuk menyiarkan sholawat, melestarikan budaya Indonesia, dan mengembangkan seni islami, sekaligus menjadi sarana silaturahmi dan mengasah keterampilan para peserta.
“Seni Banjari menjamur di kecamatan Pragaan. Karena itu perlu kita festival kan agar menjadi ajang silaturrahim dan mengasah bakat para santri,” ungkapnya, Jumat (01/02025).
Ketua panitia yang sekaligus sebagai Ketua Karang Taruna Kecamatan Pragaan, juga sebagai Ketua Komisi Informasi Kabupaten Sumenep ini menjelaskan bahwa Festival Banjari bagian dari upaya untuk terus menyiarkan sholawat atas Nabi Muhammad SAW dan menggemakan lantunan shalawat di masyarakat. Juga untuk melestarikan budaya dan seni Islam.
“Melalui festival ini kita dapat terus mempertahankan dan melestarikan seni budaya hadrah dari generasi ke generasi, sehingga tak hilang dan silaturrahim antar Banjari tetap terjaga.” Jelasnya. (Zbr).