KIMPRAGAAN.COM, PRAGAAN – Balita Stunting desa Pakamban Laok anak bernama Mufidatus Sulalah umur 60 bulan beserta ibunya Nur Insanah dan ayahnya Suwarno menerima dukungan Sembako dari Dinas Kesehatan Kabuoaten Sumenep saat berkunjung ke rumahnya di desa Pakamban Laok.
Tim dari Pemkab Kabupaten Sumenep yang datang berkunjung untuk monev stunting mengaku senang karena berat badan balita anak tersebut setelah di intervensi pemberian makanan tambahan tempo hari naik 3 on, tingginya juga naik 1 cm.
“Terima kasih sembako dan monev-nya untuk meningkatkan kesehatan balita di desa Pakamban Laok,” ucap Camat Pragaan diwakili Sekretaris Kecamatan Ahmad Fikri, Senin (15/09/2025).
Fikri mengatakan bahwa kenaikan berat badan balita stunting penting selalu dipantau karena merupakan indikator keberhasilan intervensi untuk memperbaiki kondisi kekurangan gizi dan memulihkan pertumbuhan anak, serta mencegah dampak jangka pendek dan panjang seperti penurunan fungsi kognitif, peningkatan risiko obesitas, dan penyakit kronis di masa dewasa.
“Pemantauan berat badan secara rutin menjadi cara untuk memastikan asupan gizi tercukupi dan mencegah penurunan status gizi yang dapat menghambat pemulihan.” Ucapnya. (sny-zbr)