87.9 Mhz - Pragaan Station

Satu Hati, Satu Frekuensi

Bersama Tim Kabupaten, Kec Pragaan Gelar Sosialisasi Penurunan Angka Ana2k Tidak Sekolah

- Publisher

Senin, 10 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KIMPRAGAAN.COM, PRAGAAN – Bertempat di ruang aula Kiyai Ragasuta, Kecamatan Pragaan bersama Tim Kabupaten Sumenep, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKP2KB), dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenel dilaksanakan sosialisasi percepatan angka anak tidak sekolah (ATS) di kantor kecamatan Pragaan.

Camat Pragaan diwakili Sekretaris Kecamatan Pragaan Ahmad Fikri mengatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan tindak lanjut dari rapat kemarin di dinas pendidikan kabupaten Sumenep. Beliau juga melaporkan bahwa verifikasi data anak putus sekolah di desa sudah diverifikasi dan divalidasi.

“Sudah banyak desa yang menyetor data verifikasi anak putus sekolah,” ujarnya.

Baca Juga:   Sambut Idul Fitri 1441 H, Pemdes Aeng Panas Ajak Warga Saling Memaafkan

Mantan pegawai kecamatan Guluk-Guluk ini menyebut bahwa program pendataan anak tidak sekolah ini merupakan program nasional.

“Saya berharap data yang disampaikan ke kecamatan sesuai dengan kondisi real yang ad di desa,” pintanya.

Sementara, Tim dari Kabupaten menyebut bahwa anak putus sekolah di kabupaten Sumenep angkanya tembus 13.000 anak.

“Pragaan sendiri jumlahnya tidak kurang dari 455 anak,” jelasnya.

Kita tak percaya, lanjutnya, anak putus sekolah sebanyak itu. Setelah coba dipadukan dengan data Dukcapil ada selisih, sehingga data anak putus sekolah di Sumenep saat ini sekitar 11.000 anak.

Baca Juga:   Lawan Hoax, Vaksinasi di Kaduara Timur Berikan Doorprize

“Ini program nasional yang harus kita dukung,” sambungnya.

Kita akan memperjelas data ini, data anak yang tidak sekolah dan data anak yang benar-benar putus sekolah. Desa sendiri terkadang tak update datanya, sehingga memerlukan validasi.

Faktornya anak putus sekolah, katanya, ada faktor ekonomi, perundungan di sekolah asal atau karena faktor lainnya.

“Yang tahu anak yang tak sekolah lagi pihak desa, dan pihak keluarga sehingga perlu melibatkan desa dan TP PKK Desa,” kata Bu Ferta dari Dinas Pendidikan.

Wajib belajar saat ini bukan lagi 12 tahun melainkan 13 tahun.

Baca Juga:   KIRAB KOIN MUKTAMAR NU HARI PERTAMA SASAR LEMBAGA PENDIDIKAN DI PAKAMBAN DAYA

“Sehingga pra sekolah TK belum masuk TK masuk data tak sekolah,” sebutnya.

Data anak putus sekolah kalau sudah terdata dengan baik, maka anak tersebut bisa kembali ke sekolah formalnya.

“Kalau putus sekolah karena perundungan dari temannya bisa dipindah ke sekolah lain,” jelasnya.

Selain itu, juga bisa dimasukkan ke PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Mengajar) di masyarakat juga menampung anak yang putus sekolah.

“PKBM jadwal sekolahnya menyesuaikan dengan jadwal lowong anak tersebut. Sehingga lebih fleksibel bisa kerja dan juga sekolah tetap terpenuhi.” Ungkapnya. (sny-zbr)

3 views

Berita Terkait

Ratusan Warga Pragaan Padati Pasar Murah Peringati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur
Hadirkan KH. Malik Sanusi, Siang Tadi Pemdes Pakamban Laok Gelar Rokad Desa
Wujudkan Generasi Hebat, PMII Pragaan Laksanakan Pelantikan dan MAPABA
Darma Wanita Pragaan Hadiri Monev Pembinaan E-Reporting Oleh Darma Wanita Kabupaten di Bluto
Pertegas Identitas Santri, Perangkat Desa Pakamban Laok Pakai Baju Santri Layani Warga
Peringati Hari Santri, Hari Ini ASN Pragaan Pakai Sarung
Selasa Pagi Tadi, Kantor Kecamatan Pragaan Gelar Kebersihan Lingkungan
Jelang Peringatan Hari Santri, Camat Pragaan Dorong ASN Memakai Baju Santri

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 12:58 WIB

Ratusan Warga Pragaan Padati Pasar Murah Peringati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur

Senin, 10 November 2025 - 12:45 WIB

Bersama Tim Kabupaten, Kec Pragaan Gelar Sosialisasi Penurunan Angka Ana2k Tidak Sekolah

Jumat, 7 November 2025 - 21:46 WIB

Hadirkan KH. Malik Sanusi, Siang Tadi Pemdes Pakamban Laok Gelar Rokad Desa

Senin, 27 Oktober 2025 - 20:26 WIB

Wujudkan Generasi Hebat, PMII Pragaan Laksanakan Pelantikan dan MAPABA

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:08 WIB

Darma Wanita Pragaan Hadiri Monev Pembinaan E-Reporting Oleh Darma Wanita Kabupaten di Bluto

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:15 WIB

Peringati Hari Santri, Hari Ini ASN Pragaan Pakai Sarung

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:39 WIB

Selasa Pagi Tadi, Kantor Kecamatan Pragaan Gelar Kebersihan Lingkungan

Senin, 20 Oktober 2025 - 09:02 WIB

Jelang Peringatan Hari Santri, Camat Pragaan Dorong ASN Memakai Baju Santri

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page