KIMPRAGAAN.COM, SUMENEP – Upaya memperkuat program ketahanan pangan dari Dana Desa, hari ini BUMDES Barokah Desa Pakamban Laok mendapat rekomendasi DPMD untuk penggunaan program ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa. Jumlah anggaran yang digunakan sesuai aturan pemerintah sebesar 20 persen dari jumlah Dana Desa.
“Alhamdulillah sudah dapat rekomendasi dari DPMD. Semoga dapat memperkuat program ketahanan pangan di desa,’ kata Ainul Yaqin Ketua BUMDES Barokah Desa Pakamban Laok usai bertemu Kepala Dinas DPMD Sumenep.
Ainul mengaku kegiatan Ketahanan Pangan di desa Pakamban Laok akan difokuskan pada dua hal bidang peternakan berupa ternak ayam petelur dan bidang perikanan berupa budidaya ikan lele.
“Bumdes Pakamban Laok bergerak di usaha ayam petelur dan budidaya ikan lele,” ucapnya, Rabu (16/07/2025).
Ditanya kenapa memilih program ayam petelur, Ainul mengatakan untuk menyediakan pasokan telur yang stabil dan terjangkau bagi warga masyarakat.
“Kita ingin berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan protein masyarakat dengan pemenuhan telur,” ungkapnya.
Kegiatan ini nantinya akan melibatkan berbagai aspek, mulai dari pemeliharaan ayam petelur yang efisien, ketersediaan pakan yang berkualitas, hingga penanganan kesehatan yang baik ayam petelur.
Begitupun juga dengan usaha budidaya ikan lele, menurutnya juga sebagai sumber ketahanan pangan bagi warga.
“Ikan lele mudah dibudidayakan, cepat panen, memiliki permintaan tinggi, dan kaya akan nutrisi. Akan menguatkan ketahanan pangan desa dan nasional.” Jelasnya. (Ziyad)