KIMPRAGAAN.COM, PRAGAAN – Di desa Karduluk, Puskesmas Pragaan mengumpulkan tokoh dan warga untuk memiliki kepedulian dan kemandirian dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular Kusta.
“Tadi acara membangun peduli dan mandiri (Delima) pencegahan dan pengendalian Kusta dan Tuberculosis di desa karduluk,” ucap Kepala Puskesmas Pragaan Baharuddin Mutheri, Jumat (20/09/2024).
Bahar menjelaskan bahwa kedatangannya ke desa Karduluk guna membentuk Forum masyarakat peduli terhadap pencegahan dan pengendalian penyakit kusta dan TB, serta telah dilakukan penggalangan komitmen bersama sesuai posisi dan kemampuan masing-masing di masyarakat.
“Acara ini akan dievaluasi setiap 3 (tiga) bulan sekali guna melihat perkembangannya,” jelasnya.
Pada kesempatan itu pula Bahar memberi pemahaman kepada masyarakat terkait penyakit kusta. Dengan demikian, masyarakat tidak memiliki stigma negatif pada penyakit tersebut.
“Kegiatan ini juga ingin meningkatkan pengetahuan masyarakat agar tahu dan paham tentang penyakit kusta. Sehingga, masyarakat tidak lagi merasa takut terhadap penyakit kusta dan tentunya masyarakat akan berusaha mendorong penderita kusta untuk datang dan berobat ke Puskesmas, sehingga tidak menimbulkan kecacatan,” katanya.
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa penyakit kusta merupakan penyakit menular menahun, yang disebabkan oleh kuman kusta (Mycobacterium Leprae).
“Meski begitu, kusta dapat disembuhkan tanpa cacat bila berobat secara dini dan teratur ke Puskesmas Pragaan, dan gratis.” Ucapnya.
Bahar melanjutkan, bahwa kegiatan seperti tersebut diatas selanjutnya akan diadakan di desa lain terutama desa yg prevalensi penyakit tersebut tinggi (Zbr)