KIMPRAGAAN.COM, PAKAMBAN LAOK – KH. Horri Muslim Al-Badri Pengasuh Pondok Pesantren Roisul Amin Sokobanah Sampang saat memberikan ceramah di acara Haflatul Imtihan LPI Al-Burhan Pakamban Laok mengatakan bahwa mencari ilmu itu dimuliakan oleh Allah SWT. karena orang yang mencari ilmu disebut kekasih oleh Allah.
Banyak orang mengaku kekasih, katanya, tapi belum tentu Allah mengasihinya, tapi seorang pencari ilmu dijadikannya sebagai kekasih.
“Banyak orang mengaku kekasih, belum tentu diakui oleh Allah SWT. Seorang pencari ilmu dikasihi oleh Allah SWT,” jelasnya.
Kyai Horri melanjutkan bahwa keutamaan mengaji ilmu meski sesaat ganjarannya lebih besar ketimbang melaksanakan shalat sunnah seribu rakaat.
“Bahkan rahmat yang diberikan Allah saat pengajian dari saking banyaknya tak mampu dihitung oleh malaikat,” tuturnya.
Beliau lalu meminta agar jangan kecil hati meski anak seorang petani, karena Syekh Hasan Al-Basri dari tabi’in bukan anak orang alim, ia anak hamba sahaya, seorang pelayan, tapi ternyata beliau ditakdirkan menjadi orang alim dan diakui kealimannya dari zaman ke zaman.
Sebab anak alim, tambahnya, tak sedikit orang tua yang selamat karena punya anak alim hafal Qur’an.
Ilmu kalau ingin barokah, tuturnya, yang pertama harus punya akhlak kepada guru. Orang yang tak punya akhlak pada guru, suka menyakiti hati seorang guru maka akan tumpul lisannya.
“Jika tumpul lisannya, maka apapun yang dikatakan tak akan didengarkan orang lain,” jelasnya.
Kedua, orang yang tidak punya hormat kepada guru, maka apa yang dia hafal akan lupa. Artinya ilmunya tidak manfaat.
“Banyak orang alim yang ilmunya tidak manfaat ilmunya karena tidak hormat pada gurunya,” ujarnya.
Ketiga, orang yang tak berakhlak pada guru dikhawatirkan keluar dari alam dunia tak membawa iman. Naudzubillah
Penulis : Zuber
Editor : Zy