KIMPRAGAAN.COM, PRAGAAN – Menggelar MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) Desa Pakamban Laok merekomendasikan sejumlah masalah kesehatan desa. MMD yang dibagi dua kelompok diskusi tersebut merekomendasikan perhatian terhadap masalah difteri, sasaran penyuluhan difteri kepada anggota perkumpulan kemasyarakatan dan lembaga pendidikan, petugas yang bertanggung jawab serta jadwal imunisasi yang akan dilakukan setelah lebaran.
Sementara kelompok lainnya lebih fokus pada identifikasi sarana prasarana kesehatan yang dibutuhkan Ponkesdes maupun Posyandu di 4 dusun. Antara lain pembangunan gedung Ponkesdes, sarana kesehatan seperti timbangan, tensi, kasur layanan dan lain-lain.
“Yang dibutuhkan Posyandu, meja posyandu, dan layanan dasar. Makanan tambahan sudah kita sediakan tiap tahun,” ungkap PJ Kades Pakamban Laok Ach. Subairi Karim, Senin (10/03/2025).
Menurut PJ yang sering dipanggil Bang Zuber ini, sarana kesehatan di desa merupakan hal mendasar yang menjadi perhatiannya.
“Modal dasar manusia memang sehat. Karena itu maka penyediaan sarana dasarnya harus kita perhatikan. Sfebagus apapun fasilitas tapi kalau individunya tak sehat maka tak bisa merasakan hasil pembangunan.” Jelasnya. (Farizal)